Kayu yang lembab akibat sering terkena air lama kelamaan bisa menjadi tempat untuk jamur tumbuh dan berkembang di sana. Misalnya tembok kayu yang sering terkena air dari AC bocor, bisa membuat jamur muncul di sana. Jika dibiarkan, jamur di kayu bisa membuat kayu terlihat jelek dan rapuh. Maka dari itu, Anda bisa mulai mencari cara menghilangkan jamur di kayu.
Jamur bisa muncul dan tumbuh di kayu yang berada di luar atau dalam ruangan. Risiko membiarkan jamur tumbuh di kayu bisa memicu gejala alergi dan masalah pernapasan lainnya.
Jika sudah menemukan satu jamur di tembok maupun furnitur kayu, Anda perlu mengikuti langkah-langkah ini untuk menghilangkan jamur di kayu dengan benar dan pelajari tips untuk mencegahnya tumbuh lagi.
Sebenarnya, seberapa sering kita harus membersihkan jamur di kayu? Anda bisa langsung membersihkannya setelah melihat ada tanda-tanda kehidupan jamur di sana. Langkah sigap seperti ini bagus untuk mengatasi lemari berjamur agar tidak merusak pakaian di dalamnya.
Baca Juga: 3 Tips Memperbaiki Furniture Kayu yang Digigit Anjing Peliharaan
Untuk furnitur kayu yang ditempatkan di luar ruangan maupun tembok kayu di lingkungan lembab, disarankan setidaknya untuk membersihkannya sekali setiap tahun. Lalu, bagaimana cara mengatasi lemari berjamur atau cara menghilangkan jamur pada papan kayu? Nah, simaklah tipsnya seperti yang dilansir dari The Spruce.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Menghilangkan Jamur di Kayu
Sebelum mulai menghilangkan jamur yang biasa muncul di lemari, tembok, dan furnitur lainnya, Anda perlu mempersiapkan beberapa alat-alat, seperti:
- Celana dan baju panjang dengan masker.
- Sarung tangan karet dan kacamata pelindung.
- Vakum dengan filter high-efficiency particulate absorbing (HEPA).
- Kuas scrub berbulu lembut.
- Spons dan kain lembut.
- Gelas/sendok takar dan botol semprotan.
- Sabun cuci piring, cuka putih suling, dan pemutih klorin.
- Pembersih kayu.
- Ampelas dan cat kayu bila perlu.
Tips Mengatasi Jamur pada Lemari dengan Praktis!
- Persiapkan diri menggunakan pakaian pelindung
Setelah semua alat dan bahan sudah lengkap, kini saatnya kita masuk ke cara menghilangkan jamur di lemari kayu. Terlihat cukup sepele, namun sebelum Anda mengatasi lemari berjamur, sebaiknya kenakan pakaian pelindung seperti baju dan celana panjang yang bisa melindungi kulit terlebih dahulu. Usahakan untuk tidak memakai pakaian baru, karena kemungkinan akan ada noda-noda dari proses pembersihan yang permanen dan sulit dihilangkan di pakaian Anda.
Tak lupa juga untuk menggunakan masker pelindung, sarung tangan karet, serta kacamata pelindung. Hal ini penting agar Anda tidak menghirup spora jamur yang mungkin menyebar ketika jamur dibersihkan. Sebelum membersihkannya, bawalah furnitur tersebut ke luar ruangan atau tutup furnitur lain menggunakan terpal atau plastik, agar spora jamur tidak menempel dan semakin menyebar di permukaan lain.
- Vakum jamur dari permukaan kayu
Setelah persiapan selesai, kini saatnya Anda mulai menggunakan mesin vakum atau penyedot debu untuk membersihkan jamur. Penyedot debu yang dilengkapi dengan filter high-efficiency particulate absorbing (HEPA) sangat direkomendasikan untuk menangkap spora jamur.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Rumah dari Kayu Semakin Populer
Jika jamur sudah divakum, kosongkan lebih dahulu tabung vakum untuk kemudian dibersihkan sebelum menggunakannya lagi. Usahakan untuk memperhatikan proses pembuangan jamur, di mana Anda perlu memasukkannya ke dalam kantong plastik/sampah dan ikat dengan rapat sebelum membuangnya ke tempat sampah agar jamurnya tidak menyebar.
- Cuci permukaan kayu
Jika jamur tumbuh pada permukaan kayu yang dicat (seperti pintu interior) atau lapisan kayu yang disegel (seperti lantai kayu), Anda bisa mulai dengan mencuci permukaannya terlebih dahulu. Caranya adalah dengan menggunakan deterjen pencuci piring dan larutan air. Campurkan satu sendok makan deterjen dengan satu liter air, kemudian aduk hingga larut.
Untuk mencegah kerusakan kayu, gunakan sikat berbulu halus untuk menggosok permukaan dengan perlahan. Perlu diingat untuk tidak terlalu membuat kayu menjadi basah dengan campuran sabun dan air tadi supaya tidak rusak dan gunakan spons untuk mencegah adanya kelebihan air saat Anda membersihkannya.
- Semprotkan cuka suling putih
Untuk jamur yang masih kecil-kecil dan tak meninggalkan noda parah atau menembus hingga ke dalam kayu, Anda bisa mengatasinya dengan cuka putih suling. Pasalnya, cuka suling putih dapat membunuh spora jamur sehingga mereka tak bisa berkembang biak lagi.
Gunakan botol semprot supaya lebih mudah menyemprotkan cuka ke permukaan kayu. Biarkan cuka putih mengering di permukaan setidaknya selama satu jam. Jika tidak ada noda yang tersisa, gunakan pembersih kayu yang bagus untuk merawat dan memperindah permukaan kayu. Kemudian, gosok permukaannya dengan kain lembut.
- Gunakan pemutih klorin untuk jamur yang meninggalkan noda
Lalu, bagaimana jika jamur meninggalkan noda? Tak perlu khawatir! Anda bisa membersihkan noda jamur pada kayu dengan menggunakan pemutih klorin. Caranya dengan melarutkan satu sendok makan deterjen pencuci piring, satu setengah cangkir pemutih klorin, dan satu cangkir air hangat. Kemudian, oleskan campuran tersebut ke area bernoda, sikat dengan bulu lembut, dan tunggu sampai cairannya benar-benar mengering. Jika sudah kering, bersihkan permukaan kayu dengan kain lembut.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Orang Suka Nonton Konten Renovasi Rumah
- Gunakan ampelas jika jamur tetap ada
Jika semua langkah sudah Anda lakukan, tetapi jamur tetap ada di permukaan kayu, cara menghilangkannya yaitu dengan mengampelas spora yang telah menembus kayu. Anda mungkin tidak terbiasa dengan pengamplasan atau penghalusan kayu, Anda bisa mengajukan pertanyaan ke toko bangunan tentang grit ampelas yang tepat untuk digunakan untuk situasi ini. Contohnya seperti ampelas Ekamant yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.
Setelah permukaan kayu yang berjamur sudah selesai diampelas, bagian tersebut mungkin akan sedikit terlihat berbeda dengan bagian lainnya. Maka dari itu, Anda bisa mengecat permukaan menggunakan cat kayu supaya warnanya terlihat sama dengan yang lain.