5 Alasan Mengapa Rumah dari Kayu Semakin Populer

Memiliki rumah yang nyaman untuk ditempati ialah impian setiap orang. Terlebih lagi, zaman sekarang banyak perusahaan yang masih memberlakukan hybrid working atau work from home, jadi rumah saat ini perlu dibuat nyaman untuk bekerja juga. Nah, rumah dari kayu bisa jadi pilihan yang tepat jika Anda ingin punya rumah dengan suasana nyaman dan adem, lho.

Pasalnya, rumah dari kayu semakin populer saat ini. Rumah kayu memberikan kesan, asri, natural, adem, dan simpel. Menariknya lagi, konstruksi kayu telah banyak digunakan di Amerika Serikat (AS) dan sebagian besar wilayah di Eropa selama berabad-abad. Hingga hari ini, eksistensinya justru semakin populer lagi. Di Indonesia pun, sudah makin sering ditemukan rumah, tempat rekreasi, dan kafe atau coffee shop untuk nongkrong yang terbuat dari kayu.

Menariknya, kayu bisa dibilang merupakan bahan konstruksi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan, hal ini bisa Anda lihat dari kayu paling murah jika dibandingkan dengan bahan konstruksi lain seperti batu bata dan beton. Karena bahannya yang murah, otomatis biaya pekerjanya juga menjadi lebih terjangkau. Maka dari itu, banyak orang yang memilih untuk membangun rumah dari kayu dibandingkan menggunakan bahan lain.

Baca Juga: Hybrid Working Mulai Berlaku, Seperti Apa Tempat Kerja Hybrid yang Nyaman?

Selain karena harganya murah, ternyata bukan itu saja alasan banyak orang yang lebih tertarik untuk membuat rumah dari kayu. Dilansir dari Construction Review Online, inilah 5 alasan mengapa rumah kayu semakin populer dan semakin banyak diminati selama bertahun-tahun.

Alasan Rumah dari Kayu Semakin Populer dan Banyak Diminati

5 Alasan Mengapa Rumah dari Kayu Semakin Populer
Alasan mengapa rumah dari kayu banyak diminati. (dok. Pixabay)

1. Rumah dari Kayu menggunakan bahan yang ramah lingkungan

Dalam industri konstruksi, banyak orang yang lebih tertarik dengan bahan ramah lingkungan. Maksud ramah lingkungan itu adalah bahan konstruksi yang bisa digunakan secara berkelanjutan dan terbarukan. Nah, kayu yang memang berasal dari alam langsung merupakan salah satu bahan bangunan yang termasuk dalam kategori ramah lingkungan.

Kayu juga merupakan satu-satunya bahan konstruksi yang netral karbon. Bahan seperti ini akan menyerap berton-ton gas karbon dioksida dari atmosfer yang nantinya bisa menghemat emisi karbon hingga berton-ton. Sekadar informasi, setiap penggunaan 100 meter kubik kayu dalam proyek bangunan, maka bisa menghemat sekitar 80 ton emisi karbon.

Meski begitu, kayu berasal dari pohon. Untuk setiap penggunaan kayu dalam konstruksi, akan ada pohon yang ditebang. Makanya, perlu diperhatikan agar menebang pohon tua saja demi memberikan kesempatan pohon-pohon muda berkembang terlebih dahulu. Perbandingannya seperti ini: satu pohon lama yang ditebang digantikan dengan dua pohon baru yang ditanam.

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Orang Suka Nonton Konten Renovasi Rumah

2. Mudah untuk digunakan

Membangun rumah menggunakan kayu lebih mudah, sehingga Anda bisa saja membangun rumah dari kayu sendiri. Asalkan, Anda membeli beberapa keterampilan konstruksi dasar dan alat-alat lengkap yang dibutuhkan. Tak hanya itu, rumah kayu mudah untuk direnovasi jika terjadi kerusakan, seperti misalnya rusak akibat angin kencang atau gempa bumi.

Salah satu hal yang lebih menarik lagi dari rumah kayu yaitu kemampuannya untuk bisa menahan gempa berintensitas rendah dan angin tornado. Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan ketahanan rumah kayu. Design rumah kayu juga mudah untuk dibuat beragam, karena proses pembangunannya pun tidak terlalu sulit untuk dilakukan. Makanya tak heran kalau banyak ditemukan jenis bangunan dari kayu seperti rumah kayu mini, rumah kayu segitiga, rumah kayu klasik, rumah kayu tradisional, hingga rumah saung kayu.

3. Insulasi yang sempurna

Kayu memiliki sifat insulasi yang lebih baik dibandingkan baja, vinil, aluminium, kaca, dan beberapa bahan konstruksi lainnya. Insulasi merupakan lapisan yang membuat suhu di dalam rumah tetap stabil dan mengurangi penggunaan listrik di dalam rumah. Simpelnya, insulasi bisa menjaga suhu stabil sehingga rumah tidak akan terasa terlalu panas selama musim panas atau terlalu dingin ketika cuaca sedang dingin.

Bahan konstruksi yang memiliki sifat insulasi lebih baik dari kayu antara lain batu bata, beton, dan batu. Kayu juga tidak akan mengembang atau menyusut ketika terkena cuaca ekstrem. Sebaliknya, kayu justru akan mengering dan menjadi lebih keras saat terkena sinar matahari secara langsung. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan ialah ketika rumah dari kayu terkena panas langsung dengan suhu amat tinggi, bangunan akan lebih mudah terbakar dibandingkan dengan rumah yang terbuat dari kaca, baja, aluminium, dan vinil.

4. Bahan estetik yang serbaguna

Rumah kayu sering menarik perhatian karena tampilannya yang disebut-sebut tampak lebih estetik dibandingkan bangunan yang dibuat menggunakan bahan lain. Hal ini disebabkan kayu memiliki jenis yang sangat banyak. Di Amerika Serikat saja tersedia lebih dari 5.000 jenis kayu yang bisa Anda pilih untuk kebutuhan proyek bangunan. Ini yang membuat Anda bisa lebih mudah memainkan estetika bangunan karena banyak jenis kayu yang bisa dipilih.

Setiap jenis kayu memiliki penampilan, serat, daya tahan, dan warna yang berbeda. Untuk setiap proyek bangunan, Anda bisa menggabungkan beberapa jenis kayu untuk memberikan kesan yang lebih hidup. Tidak hanya nilai estetikanya yang menarik, kayu juga sangat serbaguna, jadi Anda bisa menggunakannya untuk banyak bagian bangunan.

Baca Juga: 5 Tips Membeli dan Menggunakan Kayu Kasar untuk Bangunan

Contohnya, Anda bisa menggunakan kayu untuk bagian pada lantai, rangka struktural, langit-langit, hingga dinding. Jika ingin menambahkan kesan warna dan menunjukan kehalusan alaminya, kayu juga bisa dengan mudah dicat, tidak seperti baja maupun kaca. Selain itu, kayu sangat mudah untuk diukir jika Anda tertarik untuk menambah nilai estetikanya.

5. Mudah ditemukan di mana saja

Alasan terakhir mengapa orang tertarik dengan rumah dari kayu adalah karena kayu mudah ditemukan di mana saja. Jumlahnya yang berlimpah ini membuat kayu masih menjadi bahan konstruksi favorit banyak orang. Kayu mungkin tampak seperti bahan konstruksi untuk bangunan tradisional, tetapi ada banyak cara membuat rumah kayu dengan gaya modern. 

Terlebih lagi kayu ialah bahan yang ringan, mudah dikerjakan, serta terjangkau. Meskipun biaya konstruksinya terbilang murah, tetapi rumah kayu bisa memberikan hasil yang unik dan menarik! Jadi, tampaknya tidak heran jika rumah dari kayu semakin banyak diminati, ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published.