Management

Prinsip Dasar Penerapan Just in Time dalam Inventory Management
Management

Prinsip Dasar Penerapan Just in Time dalam Inventory Management

Dalam kegiatan manufacturing atau berhubungan dengan penjualan, stok atau barang yang disimpan perlu diatur. Salah satunya dengan produksi tepat waktu atau just in time. Pasalnya, tak bisa dimungkiri, stok barang yang disimpan tetap perlu ada karena akan digunakan untuk memastikan bahwa supply ke customer tercukupi. Seiring berjalannya waktu di mana kondisi operasional bertambah kompleks, hal ini tentu bisa menimbulkan masalah, salah satunya yaitu masalah terkait inventory. Menurut Toyota Production System (TPS), inventory adalah salah satu bentuk pemborosan karena akan menutupi masalah-masalah yang timbul. Hal ini terkadang menyulitkan manajemen atau tim perbaikan untuk melihat masalah, karena operasional berjalan normal. Ilustrasi “Lautan Inventory” Dalam ilustrasi terseb...
Mengenal Gourika atau Rasionalisasi Biaya dalam Management
Management

Mengenal Gourika atau Rasionalisasi Biaya dalam Management

“Gourika” (ごうりか) atau rasionalisasi biaya terjadi ketika suatu organisasi melakukan restrukturisasi melalui penghematan biaya dan aset. Hal ini bertujuan meningkatkan kembali penjualan dan laba (untung) yang sedang menurun serta dirancang untuk memperkuat kompetensi dan kondisi perusahaan. Maka itu, kadang hal ini disebut juga strategi berbalik (turn around) atau re-organisasi.  Jadi, selama proses gourika berlangsung, pembuat rencana strategi bekerja dengan sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari pemegang saham, karyawan, hingga media. Salah satu poin penting dan utama dari rasionalisasi biaya adalah cost effective atau penghematan biaya dalam perusahaan menjadi hal wajar, yang terkadang jarang disorot. Meski begitu, perhitungannya perlu dilakukan secara cerm...
Pengertian dan Manfaat Stock Opname dalam Manufacturing
Management

Pengertian dan Manfaat Stock Opname dalam Manufacturing

Stock opname adalah salah satu bentuk kegiatan perhitungan persediaan stok barang di gudang sebelum barang tersebut dijual. Kegiatan ini memang cukup menyita waktu, karena karyawan yang bertanggungjawab harus memeriksa dan melakukan perhitungan barang yang ada di gudang secara langsung. Selain itu, tidak boleh ada kesalahan ketika melakukan perhitungan barang. Sebab, hal ini dapat berpengaruh terhadap stok barang yang akan dijual. Dengan teknologi yang semakin berkembang, saat ini stock opname sudah bisa dilakukan dengan menggunakan barcode sehingga prosesnya bisa lebih efektif dan efisien. Tak hanya mempersingkat waktu, pengecekan barang menggunakan barcode juga mampu meminimalisir kesalahan dalam pencatatan dan perhitungan barang. Baca Juga: Konsep Manajemen Right First T...
8 Tahapan Praktis untuk Meningkatkan Efisiensi Gudang
Management

8 Tahapan Praktis untuk Meningkatkan Efisiensi Gudang

Efisiensi gudang ialah kegiatan yang dilakukan untuk memaksimalkan cost atau biaya perusahaan. Pasalnya, dengan meningkatkan efisiensi gudang, hal ini akan berguna untuk menambah laba perusahaan. Apalagi untuk yang perusahaan bergerak di bidang logistik dan berkaitan erat dengan penyimpanan barang hingga pengiriman, efisiensi gudang sangat penting dilakukan. Meski begitu, ini juga bukanlah kegiatan yang mudah untuk dilakukan dengan tepat. Agar dapat melakukannya dengan optimal, berikut 8 tahapan praktis dalam mengelola gudang untuk meningkatkan efisiensinya. Baca Juga: Konsep Manajemen Right First Time dalam Manufacturing 8 Tahapan dalam Meningkatkan Efisiensi Gudang 1. Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Seorang kepala gudang harus membuat dan menetapkan key perf...
Konsep Manajemen Right First Time dalam Manufacturing
Management

Konsep Manajemen Right First Time dalam Manufacturing

Dalam manufacturing, Anda mungkin akan sering mendengar istilah Right First Time (RFT) atau yang biasa disebut dengan First Time Through maupun First Time Right. Pasalnya, istilah RFT untuk First Time Quality (FTQ) merupakan konsep pengukuran untuk memastikan semua aktivitas dilakukan dengan cara yang benar sedari awal atau pada awalnya. Ketika semua aktivitas dilakukan dengan benar, maka output yang dihasilkan juga akan berkualitas sesuai dengan permintaan pelanggan. Right First Time adalah konsep manajemen mutu dengan tujuan untuk mengetahui lebih awal ketika ada permasalahan yang timbul. Hal ini sangat berguna untuk menghindari terjadinya cacat pada produk yang dihasilkan, maupun pengerjaan ulang terhadap proses tersebut. Pada pelaksanaannya, lean manufacturing sendiri menerapkan...
Mengenal Kanban, Standar Sistem Produksi LEAN Manufacturing
Management

Mengenal Kanban, Standar Sistem Produksi LEAN Manufacturing

Kanban berasal dari bahasa Jepang, yaitu “Kanban (カンバン)” yang memiliki arti “kartu” atau “sinyal”. Dalam produksi, sistem kanban diartikan sebagai sinyal yang membantu memperlancar proses produksi. Sistem ini digunakan mulai dari kapan sinyal harus bekerja, sinyal tentang apa yang harus dikerjakan, hingga sinyal kapan pekerjaan selesai. Pada umumnya, kanban berbentuk kartu fisik. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kini mulai digantikan dengan digital atau e-kanban. Ini merupakan salah satu metode yang ada di dalam konsep lean manufacturing. Sederhananya, kanban adalah sistem komunikasi ringkas yang tepat dan cepat, untuk mengatur manajemen alur produksi secara visual, dan merupakan sistem untuk peningkatan berkesinambungan baik dari sisi alur ba...
Poka Yoke, Konsep Manajemen Produksi yang Mampu Mencegah Kesalahan
Management

Poka Yoke, Konsep Manajemen Produksi yang Mampu Mencegah Kesalahan

Pada dasarnya, Poka Yoke adalah suatu metode standar yang dilakukan oleh Toyota Production System (TPS), guna mencegah adanya kesalahan yang dilakukan oleh karyawan atau human error. TPS merupakan standar dari sistem manajemen yang dilakukan untuk mengatur manufaktur serta logistik yang dikembangkan perusahaan mobil Toyota. Sedangkan Poka Yoke merupakan kata dari bahasa Jepang yang memiliki arti “mencegah kesalahan”.  Maksudnya di sini adalah kesalahan sederhana yang seringkali dilakukan karena kecerobohan manusia. Ceroboh itu sendiri ialah sikap tidak hati-hati yang dilakukan dalam kondisi tertentu. Yang mana di kasus ini, tindakan karyawan yang kurang hati-hati dalam proses kerja. Akan tetapi, hal yang perlu diingat, Poka Yoke memiliki fungsi maksimal ketika digunakan untu...
Mengenal Visual Management Board dan Fungsinya di Manufacturing
Management

Mengenal Visual Management Board dan Fungsinya di Manufacturing

Visual management board adalah alat bantu visual yang penting digunakan dalam rapat manajemen. Baik itu rapat interval pendek yang mungkin bersifat harian atau mingguan, yang memungkinkan informasi divisualisasikan dan dikomunikasikan secara cepat kepada semua peserta rapat. Dalam bahasa Jepang, visual management board disebut dengan “mieruka” yang artinya gampang dilihat. Jadi, tampilan operation performance yang akan disampaikan dalam rapat akan disajikan ke dalam bentuk yang mudah dilihat. Visual management board memiliki beberapa tujuan, yaitu: Memberdayakan anggota tim.Cepat mengidentifikasi target dan potensi (keberhasilan dan kegagalan).Menggabungkan tim dengan tujuan bersama.Merangsang perbaikan dalam tim. Visual Management Board di Manufacturing Contoh visual manag...
Pentingnya Menerapkan Quick Response Quality Control (QRQC)
Management

Pentingnya Menerapkan Quick Response Quality Control (QRQC)

Quick Response Quality Control (QRQC) adalah metode pemecahan masalah yang berorientasi pada bidang. Metode ini memungkinkan untuk menyelesaikan non-kualitas dalam waktu yang sesingkat singkatnya. Mudahnya, metode ini bertujuan untuk mencapai tujuan dalam waktu satu hari dengan melibatkan semua fungsi yang bersangkutan, mulai dari dukungan, operasional, dan manajemen. QRQC meeting dapat dilakukan secara rutin setiap hari dengan menyampaikan kondisi kerja abnormal yang mungkin ditemukan satu hari sebelumnya. Dengan begitu, hal itu dapat disampaikan di meeting tersebut agar bisa mencapai kesepakatan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan yang efektif dan efisien. Quick Response Quality Control (QRQC) untuk Mengantisipasi Proses Abnormal Salah satu pemborosan yang dilakukan keti...
Mengenal Revolusi Industri 4.0 dan Transformasi Digital
Management

Mengenal Revolusi Industri 4.0 dan Transformasi Digital

Perkembangan teknologi menuntut semua pelaku industri untuk beradaptasi dengan zaman. Contohnya seperti era revolusi industri 4.0 yang sedang kita alami sekarang. Melansir laman resmi Kominfo, revolusi industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan bercampurnya sistem cerdas dan otomasi dari semua lini dan bidang yang ada.  Singkatnya, industri 4.0 adalah era di mana pelaku industri mulai bergantung dengan kecanggihan komputer dan internet (teknologi) sebagai penopang utamanya. Beberapa karakteristik dari industri 4.0 dibandingkan dengan industri 3.0, yaitu: Sistem produksi yang sangat fleksibel (dalam skala besar) dengan varian produk yang semakin banyak.Integrasi yang luas antara pelanggan dan mitra bisnis untuk menambah nilai tambah proses bisnisnya. Pe...