4 Rekomendasi Jenis Kayu Lantai jika Punya Hewan Peliharaan

Dilema yang mungkin muncul ketika Anda ingin menggunakan furnitur kayu di rumah tetapi memiliki hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing. Apabila Anda ingin tetap menggunakan kayu meskipun punya hewan peliharaan, sebaiknya pertimbangkanlah rekomendasi jenis kayu lantai yang aman digunakan terutama ketika memiliki hewan peliharaan.

Katakanlah Anda sudah memotong kuku tajam hewan peliharaan, tetapi kuku yang tumpul dan memiliki ujung lebar tersebut masih tetap bisa mencungkil lantai kayu, menciptakan lekukan yang tumpul dan berujung melebar jika dibiarkan terus menerus. Sebenarnya, pilihan lantai seperti vinyl, batu, atau keramik sangat cocok saat Anda punya hewan peliharaan di rumah. 

Namun, jika Anda masih menginginkan lantai kayu, Anda bisa menghindari jenis kayu lunak seperti pinus atau cemara. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih jenis kayu keras yang tidak mudah rusak jika terkena kuku tajam hewan peliharaan di rumah. Anda bisa juga mempertimbangkan beberapa rekomendasi jenis kayu terbaik yang aman digunakan.

Baca Juga: Bingung Melihat Kualitas Furnitur Kayu Terbaik? Ini 3 Tipsnya!

Di artikel kali ini, kami akan membahas rekomendasi jenis kayu untuk lantai jika punya hewan peliharaan seperti yang dilansir dari The Spruce.

Rekomendasi Jenis Kayu Lantai Terbaik jika Punya Hewan Peliharaan di Rumah

jenis kayu lantai
Ilustrasi hewan peliharaan di lantai kayu. (dok. Unsplash)
  1. Jenis kayu kenari

Jenis kayu pertama yang bisa Anda gunakan ialah kayu kenari. Kayu kenari merupakan tipe kayu yang memiliki tekstur keras dan padat, sehingga cocok jika ingin digunakan sebagai kayu lantai di rumah Anda yang memiliki hewan peliharaan. Selain itu, kelebihan lain jenis kayu kenari ialah kayunya mengeluarkan minyak resin saat bagian pepagannya dipotong atau diiris. Minyak resin mengeluarkan aroma yang harum dan sering kali digunakan sebagai bahan dasar produk wewangian.

  1. Jenis kayu maple

Jenis kayu maple seringkali digunakan sebagai permukaan untuk lapangan basket, sehingga kayu ini memiliki daya tahan yang lebih baik akan risiko rusak dari hewan peliharaan yang ada di rumah. Namun, karena kayu maple memiliki dua jenis, yakni kayu maple keras dan kayu maple lunak, Anda lebih direkomendasikan untuk memilih kayu maple keras karena kayu maple lunak lebih cocok digunakan untuk aksesoris seperti gitar, hiasan, dan dekorasi rumah lainnya. Jenis kayu maple memiliki pilihan warna yang beragam sehingga kamu punya banyak pilihan warna ketika ingin menggunakan kayu maple sebagai lantai. Tak hanya itu, kayu maple juga mudah untuk diolah dan memiliki permukaan yang halus.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan 5 Jenis Kayu untuk Furniture

  1. Jenis kayu bambu

Sebenarnya, bambu merupakan jenis rumput, bukan kayu. Namun, dalam industri lantai bambu sering diklasifikasikan sebagai kayu dan dapat digunakan untuk menjadi berbagai jenis furnitur kayu, salah satunya untuk dijadikan lantai. Lantai kayu yang menggunakan jenis kayu bambu memang tahan lama, tetapi rahasianya terletak pada proses pembuatannya. Satu-satunya alasan rumput dapat berfungsi sebagai “lantai kayu keras” adalah karena bambu diresapi dengan resin keras. Jenis kayu bambu juga aman digunakan sebagai lantai kayu jika Anda memiliki hewan peliharaan di rumah karena daya tahannya yang awet dan tidak mudah rusak.

  1. Jenis kayu gabus

Jenis kayu terakhir yang bisa Anda pertimbangkan adalah kayu gabus. Jenis kayu gabus memiliki tekstur yang lembut dan bahannya memiliki banyak karakteristik “ramah anjing atau kucing peliharaan”. Maksudnya di sini, tekstur permukaannya lebih nyaman untuk diinjak sehingga hewan peliharaan Anda tidak perlu menggunakan cakarnya untuk bergerak. Jenis kayu gabus juga tahan terhadap benturan keras dan mudah untuk diperbaiki secara berkala jika terdapat bagian yang tergores atau tercongkel akibat kuku hewan peliharaan Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.