Selaku penyelenggara pameran bergengsi permesinan kayu dan komponen manufaktur furnitur terbesar di Indonesia, IFMAC & WOODMAC 2023, WAKENI menyelenggarakan kegiatan roadshow seminar di Kota Semarang dan Surabaya.
Pameran IFMAC & WOODMAC pun telah berjalan dengan sangat sukses di JIEXPO Kemayoran pada 20 – 23 September lalu dengan mendatangkan lebih dari 200 perusahaan dari 18 negara dan mengundang sekitar 15.000 pengunjung.
Bertajuk “Unlocking Opportunities: Integrating IFMAC & WOODMAC Technology in Indonesia’s Growing Furniture Industry”, kegiatan roadshow seminar ini pun mengajak salah satu perwakilan PT Ekamant Indonesia, Andri Franniko, ST. sebagai pemberi materi.
Dalam kesempatan tersebut, PT Ekamant Indonesia bekerja sama dalam memberikan materi presentasi yang terkait dengan teknologi antistatex. Ini merupakan teknologi yang digunakan sebagai solusi pengamplasan lacquer sanding agar mendapatkan hasil pengamplasan yang sempurna.
Menariknya lagi, amplas dengan teknologi antistatex ini pertama kali ditemukan oleh Ekamant pada 1975. Kemudian, teknologi ini terus dikembangkan dengan formula baru sesuai dengan kebutuhan produk tersebut.
Baca Juga: Inggris Habiskan Ratusan Dollar AS untuk Beli Produk Kayu Indonesia
Keunggulan produk Ekamant Antistatex®
Ketika berbicara tentang proses finishing menggunakan amplas, permukaan hasil pengamplasan yang lebih bersih akan membuat pengamplasan lacquer lebih mudah. Pasalnya, proses pengamplasan adalah salah satu dari beberapa proses yang sangat menentukan kualitas akhir produk Anda.
Pasalnya, dengan pengamplasan yang lebih baik, maka Anda bisa menghasilkan kualitas hasil akhir yang lebih baik pula. Salah satu cara mendapatkan hasil finishing maksimal yaitu dengan menggunakan produk amplas Ekamant Antistatex®.
Ekamant Antistatex® memiliki begitu banyak keuntungan teknis yang akan menjadikannya alternatif ekonomis terbaik Anda, untuk finishing yang efektif dan efisien. Produk ini pertama kali diperkenalkan Ekamant pada 1975 dengan nama merek Antistatex®. Ini merupakan nama untuk lini produk baru Ekamant dengan produk Coated Abrasive Antistatis, yaitu abrasive berlapis anti statis pertama di dunia.
Tidak menghasilkan muatan listrik, Ekamant Antistatex® menjadi alternatif yang jauh lebih aman. Debu amplas mengikuti amplas belt dan disedot sampai terbawa penghisap/penyedot debu mesin, ini akan memudahkan pekerjaan karena tidak ada debu pengamplasan yang menempel pada benda/permukaan yang dikerjakan. Hasilnya, Anda akan mendapatkan permukaan kayu yang lebih baik dan bersih sehingga proses pelapisan berikut menjadi lebih hemat biaya.
Selain materi dari Ekamant, ada pula materi lain yang diberikan oleh perusahaan cat dan mesin ternama di industri perkayuan. Hal ini pun membuat kegiatan ini menjadi sangat bermanfaat untuk industri furnitur Indonesia.
Baca Juga: Tantangan Industri Mebel: Bahan Baku dan Teknologi Masih Belum Merata
Sekilas tentang WAKENI
WAKENI ialah penyelenggara pameran yang berlokasi di Jakarta dan memiliki komitmen untuk terus mempromosikan pameran dagang di Indonesia.
Dengan ruang lingkup bisnis yang mencakup bidang industri plastik dan karet, pengemasan dan percetakan, manufaktur furnitur, suku cadang dan komponen otomotif, logam dan peralatan, WAKENI telah berkembang semakin kuat dengan pameran dagang yang tak hanya diadakan di Jakarta, tetapi juga di seluruh Indonesia.
WAKENI menawarkan lebih dari 20 tahun pengalaman dalam menyelenggarakan acara kelas dunia di indonesia, dengan memberikan peserta pameran lokal, regional, dan internasional keahlian yang tak tertandingi dalam pengetahuan pasar yang mendalam.
Komitmen kuat WAKENI terhadap inovasi berkelanjutan dalam industri pameran telah mendukung pertumbuhan dan perkembangan pesat berbagai pameran bisnis-ke-bisnis. WAKENI pun berkomitmen untuk memberikan standar layanan yang tak tertandingi dan akan melakukan segala upaya untuk memastikan kepuasan maksimal bagi peserta pameran dan pengunjung.