5 Rekomendasi Jenis Lantai untuk Ruangan Lebih Nyaman

Apakah Anda sedang ingin mengganti lantai rumah untuk mengubah suasana hunian dan ruangan agar lebih fresh? Atau mungkin Anda memang sedang mencari lantai terbaik untuk rumah baru? Jenis-jenis lantai yang bervariasi memang bisa menjadi penentu kenyamanan ruangan di rumah, apalagi mengingat lantai merupakan tempat kaki berpijak setiap hari.

Ada banyak pilihan jenis lantai yang bisa Anda pertimbangkan, mulai dari kayu, granit, marmer, dan banyak lagi. Mempertimbangkan pilihan lantai yang tepat dapat memberi kesan dramatis pada ruangan dan sekaligus untuk mengatur nada keseluruhan lingkungan di rumah Anda.

Untuk membantu Anda memilih jenis-jenis lantai rumah, berikut lima rekomendasinya yang dilansir dari The Spruce.

5 Rekomendasi Jenis Lantai untuk Ruangan Lebih Nyaman!

1. Lantai gabus alami

Jenis lantai rumah yang pertama adalah lantai gabus alami. Lantai ini cocok untuk Anda yang menginginkan ruangan dengan suasana hangat dan lembut ketika Anda menginjakkan kaki di sana. Tekstur gabus yang lembut seperti spons akan memberikan kenyamanan untuk kaki Anda. Tak hanya itu, lantai ini juga cocok digunakan jika Anda memiliki alergi atau kulit yang sensitif, karena lantai gabus alami bisa tahan terhadap jamur dan lumut. Meskipun terbuat dari gabus, lantai ini memiliki tampilan yang solid dan mirip dengan kayu keras.

Baca Juga: Jenis-Jenis Cat (Coatings) untuk Wood Finishing

2. Lantai karet

Jenis lantai untuk rumah lainnya yaitu lantai karet. Lantai ini tak hanya cocok digunakan untuk ruangan anak-anak, tetapi juga bisa digunakan untuk ruangan seperti kamar mandi, dapur, ruang olahraga, atau di ruangan manapun yang memiliki risiko terpeleset lebih besar.

Lantai karet bisa menyerap suara dan terasa empuk ketika dipijak. Desainnya umumnya tersedia dalam warna solid cerah dengan corak yang menarik. Untuk lantai karet sendiri bisa dipasang dalam bentuk lembaran dan cukup mudah untuk dipasang. Jika ingin melepaskannya, Anda hanya perlu mengangkat material lantainya.

3. Lantai kaca mozaik

Jika Anda menginginkan ruangan dengan lantai yang terlihat simpel, modern, bergaya, dan mudah untuk dirawat, Anda mungkin ingin mempertimbangkan ubin kaca mozaik. Lantai jenis ini memang biasanya cocok digunakan di kamar mandi, tetapi sentuhan lantai mozaik ternyata cocok digunakan di lantai lorong atau teras untuk menambahkan sentuhan elegan di ruangan tersebut. Tidak hanya itu, pola mozaik yang tersedia sangat bervariasi, karena kaca dapat dicetak di hampir semua warna dan mudah untuk dicampurkan dengan warna lain.

4. Lantai beton

Untuk memberikan kesan ruangan yang unik dan bold, Anda bisa membiarkan lantai beton menjadi lantai utama rumah Anda. Pasalnya, beton biasanya memang sudah digunakan sebagai lapisan bawah untuk kemudian ditambahkan jenis lantai lain di atasnya. 

Anda bisa saja mengambil lantai beton dalam keadaan mentahnya karena jenis lantai ini dapat memberikan tampilan dekoratif, ramping, dan berkilau. Agar terlihat semakin bagus, Anda bisa melakukan pemolesan atau bahkan memberikan sedikit warna di atasnya. Lapisan beton ekstra juga dapat ditambahkan dan dicampur dengan berbagai objek dekoratif lainnya.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Rumah dari Kayu Semakin Populer

5. Lantai plywood

Meskipun plywood atau kayu lapis seringkali hanya dianggap sebagai subfloor, sebenarnya jenis lantai kayu ini juga dapat digunakan sebagai lapisan terakhir lantai di rumah Anda. dengan menggunakannya sebagai lapisan utama, maka kesan estetika di rumah akan semakin meningkat karena kayu memiliki warna dan tekstur yang unik untuk membuat ruangan terlihat semakin mencolok. Jika Anda melapisi lantai plywood dengan poliuretan, maka akan semakin mempermudah perawatan lantai kayu yang bisa dibersihkan dengan kain pel basah.

Selain lantai plywood, Anda juga bisa mempertimbangkan jenis lantai vinyl, di mana lantai ini cocok digunakan untuk Anda yang ingin memiliki ruangan simpel namun tetap terlihat unik. Menariknya lagi, lantai vinyl banyak dijual dalam bentuk stiker yang bisa Anda tempel di lantai rumah. Jadi, jika suatu saat Anda bosan dengan warna vinyl yang digunakan, Anda hanya perlu melepaskan perekatnya dan menggantinya dengan lantai vinyl yang baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *