Training Ekamant Indonesia dengan PT Integra Indocabinet

Terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para customer sekaligus mendukung kualitas para pekerja di industri mebel dan kerajinan, PT Ekamant Indonesia kali ini mengadakan in-house-training dengan PT Integra Indocabinet.

PT Integra Indocabinet merupakan perusahaan produsen kayu terbesar di Indonesia yang telah didirikan sejak 1989. Pada awal berdiri, perusahaan ini terfokus untuk memproduksi rak CD kayu dan plastik. Produk tersebut kemudian berhasil diekspor ke Amerika Serikat (AS).

Seiring berjalannya waktu, PT Integra Indocabinet meningkatkan pengalaman dan memperluas bisnisnya dengan berinvestasi untuk mesin yang memproduksi furnitur sederhana. Kali ini, Ekamant berkesempatan untuk melakukan training kepada para karyawan di kantor PT. Integra Indocabinet yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Training Pengenalan Dasar Ampelas dengan PT Integra Indocabinet

Kegiatan pelatihan kali ini dipimpin oleh Technical Support Manager PT Ekamant Indonesia, Andri Franniko ST dan dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama adalah pelatihan yang dilakukan di ruangan training, sedangkan sesi yang kedua dilanjutkan dengan praktik di area produksi. Dua sesi training ini diharapkan bisa memberikan pemahaman sekaligus pengalaman baru untuk para karyawan PT Integra Indocabinet.

Sesi pertama dibuka dengan memberikan penjelasan materi mengenai pengampelasan yang diikuti oleh 11 peserta dari divisi sanding part. Fokus dari materi yang dibawakan mulai dari memperkenalkan apa itu ampelas, jenis-jenis pasir ampelas, hingga metode pengampelasan yang baik dan benar.

Antusiasme terlihat dari bagaimana para peserta training memperhatikan dan merespons materi yang diberikan. Tidak hanya itu, peserta juga mengaku banyak mendapatkan ilmu baru terkait pengampelasan dan prosesnya yang selama ini belum mereka ketahui sebelumnya.

Sebelum sesi pertama berakhir, ada salah satu peserta yang bertanya tentang, “Seberapa lama daya tahan dari ampelas dan mengapa harus mengganti ampelas.” Pertanyaan ini sangat menarik, karena mungkin masih banyak yang belum tahu seberapa pentingnya mengganti ampelas ketika melakukan proses finishing.

Untuk menjawab pertanyaan ini, Andri menjelaskan, “Untuk berapa lama lifetime dan kapan harus mengganti ampelas setiap bagian produksi berbeda-beda. Karena daya tahan atau lifetime ampelas tergantung dari kombinasi grit yang dipakai, banyaknya pengikisan, jenis kayu yang di-sanding, lompatan grit, kombinasi roller dan pad, dan lain-lain.”

“Patokan paling sederhana kapan harus mengganti ampelas yaitu ketika amplas sudah hampir tertutup 100%, maka saat itu ampelas harus segera diganti,” jelasnya.

Setelah sesi pertama selesai, kegiatan training dilanjutkan ke sesi kedua, yaitu beralih dari ruang pelatihan ke area produksi untuk mengamati penggunaan mesin Wide Belt Sander (WBS) dan ampelas Eka1000. Dalam sesi kedua ini, para peserta didampingi oleh kepala sanding, QC, operator, dan beberapa leader lainnya.

Di area produksi sanding part, rata-rata perusahaan memiliki mesin WBS dengan spesifikasi yang sama, di mana perlu dilakukan pengecekan dan penyetelan mesin WBS supaya hasil sanding-nya bisa lebih maksimal.

Kegiatan in-house-training PT Ekamant Indonesia dengan PT Integra Indocabinet kali ini diharapkan mampu meminimalkan permasalahan pengampelasan dan memaksimalkan fungsi dari mesin, operator, dan tim yang terlibat. Tak hanya itu, kegiatan pelatihan ini juga akan terus dilakukan untuk mengedukasi para peserta yang merupakan para pekerja di industri mebel dan kerajinan untuk mencari solusi bila terjadi permasalahan dalam pengampelasan.

Kegiatan training diakhiri dengan sesi diskusi untuk membahas hal-hal yang ditemukan selama kegiatan. Apa yang peserta kurang pahami atau justru ilmu baru bisa dibahas di sesi ini. Tujuannya agar kegiatan pelatihan semakin baik lagi dan bermanfaat bagi PT Integra Indocabinet.

Leave a Reply

Your email address will not be published.