Kayu merupakan bahan untuk furnitur yang masih banyak diminati hingga hari ini. Selain karena termasuk bahan yang awet, dengan menggunakan furnitur kayu bisa menambah kesan estetik ruangan sehingga terlihat semakin hidup lagi. Namun, warnanya yang cukup terbatas membuat tidak jarang orang memilih untuk mengecat kayu dengan warna yang sesuai selera.
Jika Anda ingin mengetahui cara mengecat kayu, sebenarnya caranya bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Kamu tak perlu selalu memanggil tukang untuk melakukan hal ini. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan lebih dahulu, khususnya alat-alat yang digunakan untuk mengecat permukaan kayu. Pasalnya, ada alat tambahan yang beda dibanding cat dinding.
Alat-alat yang Anda Butuhkan untuk Mengecat Kayu
- Ampelas
- Alat pengupas kayu
- Painter masking tape
- Primer atau cat dasar
- Kuas cat
- Cat sikat bulu sintetis atau alami
- Kain lap atau koran
Setelah semua alatnya sudah tersedia, Anda tinggal perlu mengecat bagian furnitur kayunya saja. Lantas, bagaimana cara mengecat permukaan kayu agar hasilnya terlihat bagus dan halus? Melansir dari My Domaine, inilah beberapa tips mengecat kayu.
Baca Juga: 4 Tips Simpel Merakit Kayu Sendiri dengan Tangan
Tips Mengecat Kayu
1. Siapkan permukaan kayu
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mempersiapkan bagian permukaan kayu yang ingin dicat. Maksudnya di sini, Anda bisa melepaskan bagian kayu yang hendak dicat atau yang tidak ingin dicat. Contohnya ketika Anda ingin mengecat laci meja, maka Anda perlu melepaskan bagian laci sehingga catnya bisa dilakukan secara menyeluruh sampai ke dalam.
Letakkan bagian kayu yang ingin dicat di atas kain lap atau koran, agar catnya tidak melebar ke mana-mana. Lalu, bagaimana jika kamu ingin mengecat kursi kayu atau meja kayu? Tidak perlu ada bagian yang dilepaskan, tetapi Anda harus menggeser dan memutar bagian kursi atau meja sehingga catnya bisa merata sampai ke bagian bawah yang tidak terlihat.
Atau jika Anda ingin mengecat pintu, cara yang paling mudah adalah merapikan permukaan pintu terlebih dahulu sebelum mengecatnya hingga seluruh bagian tertutup dengan rapi.
2. Ampelas permukaan kayu
Setiap furnitur kayu biasanya akan berada di salah satu dari tiga keadaan sebelum dicat. Pertama, kayu yang belum selesai dipoles. Kedua, kayu yang sudah jadi dan sudah dicat dalam kondisi baik. Ketiga, kayu yang dicat tapi ada bagian yang terkelupas atau catnya tidak merata. Meski begitu, ketiga kondisi kayu ini sama-sama memerlukan yang proses pengampelasan.
Baca Juga: 7 Desainer Interior Ternama Indonesia dengan Karya Menariknya
Ketika kayu diampelas, kondisi permukaan kayu akan menjadi lebih halus, sehingga memudahkan Anda untuk menambahkan primer sebelum mengaplikasikan cat kayu. Anda disarankan untuk menggunakan ampelas kasar terlebih dahulu sampai permukaan kayu benar-benar halus, kemudian baru menggunakan ampelas halus untuk proses finishing. Ini merupakan salah satu cara mengecat kayu agar mengkilap yang terpenting.
Akan tetapi, jika ada bagian yang tidak bisa diampelas, salah satu cara untuk menangani atau menyiasatinya adalah dengan mengelupas bagian tersebut.
3. Oleskan primer atau cat dasar
Proses priming atau mengoleskan primer sangat dianjurkan sebelum Anda mengecat bagian permukaan kayu. Selain bisa membuat cat kayu menjadi lebih menempel, mengoleskan primer atau cat dasar membantu melindungi warna cat lama dari yang baru jika Anda tak berniat menghilangkan cat lama sepenuhnya sehingga warna akhir kayu memberi kesan efek buram.
Untuk mengoleskan primer, Anda dianjurkan menggunakan kuas atau rol dan bergerak mengikuti serat kayu. Oleskan tipis primer dan tunggu hingga benar-benar kering, biasanya cat dasar mengering sempurna memakan waktu hingga 24 jam. Jika ada bagian yang belum tertutupi dengan sempurna, Anda bisa mengampelas ulang bagian tersebut dan menambahkan lapisan primer kedua. Primer berbasis minyak bagus untuk menyegel permukaan kayu yang keropos.
Baca Juga: Tips Memperbaiki Goresan di Lantai Vinyl Kayu
4. Mengecat kayu
Setelah lapisan permukaan kayu tertutupi primer dengan sempurna, barulah Anda bisa mulai melapis cat kayu di atasnya. Seperti saat mengaplikasikan primer, melapisi permukaan dengan cat tipis akan memberikan hasil yang lebih baik, karena lapisan cat yang tebal cenderung membuat hasil akhirnya terlihat seperti memiliki bekas tetesan atau genangan di atasnya.
Gunakan sikat bulu sintetis untuk cat lateks dan sikat bulu alami untuk cat yang berbasis minyak. Jika Anda ingin menggunakan roller di beberapa area dan kuas yang lebih kecil untuk di area lain, cobalah untuk memeriksa permukaan cat dengan lampu miring untuk memastikannya setiap bagiannya terlihat rata.
Hal yang terpenting dari tips mengecat permukaan kayu adalah Anda perlu menunggu agar cat kayu benar-benar kering sebelum menambahkan lapisan kedua dan seterusnya. Lalu, jika hasil akhir menunjukkan ada bagian yang kurang rata, seperti adanya tetesan atau genangan, cobalah untuk mengampelas bagian tersebut sebelum melapisinya dengan cat kayu lagi.
Jika Anda suka dengan warna putih, cara mengecat kayu warna putih dengan melapisinya beberapa kali sampai permukaan kayu benar-benar tertutup rata. Setelah Anda sudah merasa puas dengan cat yang digunakan, biarkanlah furnitur kayu benar-benar mengering dengan sempurna sebelum dipindahkan ke dalam ruangan dengan sistem ventilasi yang terbatas.