4 Tips Simpel Merakit Kayu Sendiri dengan Tangan

Apa instrumen bangunan yang wajib ada ketika Anda ingin membuat sesuatu? Ya, jawabannya adalah kayu. Baik untuk membangun rumah, meja, kursi, lemari, rak buku, dan interior lainnya, rasanya kurang lengkap jika tidak menggunakan kayu. Hal ini juga yang menyebabkan kemampuan dasar untuk merakit kayu sangat penting, setidaknya kamu bisa merakit hal kecil.

Untuk para pekerja bangunan, merakit kayu boleh jadi bukan hal yang sulit dilakukan. Apalagi mengingat hampir semua proyek bangunan menggunakan kayu sebagai komponen utamanya. Namun, saat ini tidak jarang ketika Anda membeli meja belajar atau rak buku secara online, Anda diharuskan merakitnya sendiri dengan tutorial yang sudah disediakan di dalam paketnya.

Nah, bagaimana jika belum pernah punya pengalaman merakit kayu sendiri? Kira-kira bagaimana cara merakit kayu atau cara merakit mesin serut kayu dengan aman sehingga tidak akan membuat cedera ataupun luka serta tentunya menghasilkan barang yang diharapkan memiliki umur cukup panjang?

Baca Juga: 5 Tips Membeli dan Menggunakan Kayu Kasar untuk Bangunan

Melansir Popular Woodworking, berikut ini 4 tips merakit kayu yang mudah dan simpel dengan menggunakan tangan serta bisa kamu aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak!

4 Tips Merakit Kayu dengan Mudah dengan Menggunakan Tangan

4 Tips Simpel Merakit Kayu Sendiri dengan Tangan
Merakit kayu dengan mudah menggunakan tangan. (dok. Graham Hobster, Pixabay)

1. Memotong kayu dengan hati-hati terlebih dahulu

Memotong kayu bukanlah hal sulit untuk orang-orang yang sudah terbiasa melakukannya. Namun, pekerjaan ini bisa terasa menakutkan untuk orang yang belum pernah mencobanya. Kalau Anda salah satu orang yang belum pernah punya pengalaman memotong kayu, hal pertama yang harus dilakukan adalah memberanikan diri.

Karena ini merupakan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan satu kali, maka buanglah semua keraguan Anda sebelum melakukannya. Kayu tidak mudah disatukan kembali menggunakan lem seperti sebuah kertas, jadi setelah Anda mengukur dan memberikan tanda garis pada kayu, Anda bisa meletakkan pin sebagai penanda dan gergaji untuk memotong kayu tersebut.

Selama melakukan proses pemotongan, usahakan mata agar fokus ke kayu dan arahkan gergaji untuk memotong lurus ke bawah. Salah satu hal yang perlu Anda ingat, tidak apa-apa apabila hasil potongan terlihat kurang simetris atau miring sedikit. Hal tersebut wajar dan bisa Anda perbaiki dengan latihan berkali-kali sampai Anda terbiasa melakukannya.

Baca Juga: Tips Memperbaiki Goresan di Lantai Vinyl Kayu

2. Potong kayu dengan pahat

Tak hanya menggunakan gergaji, Anda juga bisa memotong bagian kayu dengan pahatan yang memiliki ujung pipih. Untuk melakukannya, Anda perlu mengerahkan tenaga sekuat mungkin agar hasil pahatannya bisa terlihat bagus. Dengan begitu, hasil pahatan yang tajam dan sesuai dengan ukuran yang Anda inginkan juga bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Pertama-tama, tempatkan pahatan sedikit di depan garis pengukur untuk menghindari hasil pahatan yang melewati garis. Lalu, Anda bisa mulai memukulnya dengan menggunakan palu berkepala bulat. Kemiringan pahatan akan menggerakan potongan tepat ke garis pengukur yang sudah dibuat sebelumnya. Jika sudah berhasil memotong satu bagian dengan cara ini, Anda bisa lanjutkan ke bagian lainnya menggunakan metode yang sama.

Umumnya untuk memotong kayu dengan menggunakan pahat bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu pemotongan secara lurus dan miring. Biasanya ketika Anda mengkombinasikan dua cara pemotongan ini, akan banyak limbah kayu yang dihasilkan. Namun, sedikit memiringkan pahatan ketika melakukan potongan vertikal juga bisa membuat waktu pengerjaan menjadi lebih cepat sehingga Anda bisa menghemat waktu.

3. Perbaiki kesalahan secara perlahan

Seperti yang sudah sempat disebut di awal, sangat wajar jika Anda melakukan kesalahan saat merakit kayu sendiri untuk pertama kali. Meski tampak mudah, sebenarnya pekerjaan ini membutuhkan keahlian, ketelitian, keberanian, serta tingkat kesabaran yang tinggi. Untuk benar-benar menguasai cara merakit kayu, Anda membutuhkan beberapa kali latihan sampai terbiasa melakukannya.

Jadi, tidak perlu khawatir jika Anda melakukan kesalahan, karena hal itu justru bisa Anda gunakan sebagai pelajaran di proyek selanjutnya. Beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemula biasanya tidak jauh dari kesalahan potong dan menyebabkan adanya sambungan terbuka di kayu tersebut. Lalu, ketika lem masih basah, irisan kayu digergaji dan ditempel ke celah kayu yang terbuka. Ini mungkin efektif pada awalnya, tetapi ketika lem sudah kering, kayu tambalan tersebut justru bisa terlepas.

Baca Juga: Tips Mengecat Kayu agar Hasilnya Bagus dan Halus

Nah, jika Anda melakukan kesalahan-kesalahan itu, tetaplah percaya diri dan menjadikannya pelajaran, ya! Dengan begitu, perlahan Anda bisa semakin mahir merakit kayu sendiri di rumah.

4. Perhatikan alat yang akan digunakan

Saat merakit kayu dengan tangan, bukan artinya Anda benar-benar sepenuhnya menggunakan tangan tanpa bantuan alat perkakas lain. Maka itu, penting untuk Anda memperhatikan alat-alat yang akan digunakan sebagai penunjang pekerjaan tersebut. Kumpulkan dan perhatikan fungsi ketajaman alat, sehingga ketika digunakan untuk memotong, mengasah, atau menyatukan kayu, Anda bisa mengerjakannya dengan cepat dan tepat.

Jangan lupa memperhatikan kayu ketika sudah melewati proses potong. Apakah masih ada bagian kayu tajam yang tersisa di bagian kayu terbuka? Atau, masih adakah bagian yang menonjol dan berbeda dengan bagian kayu yang semestinya? Jika iya, Anda bisa kembali mengiris atau mengamplas. Selain itu, perhatikan keamanan alat-alatnya juga, ya. Karena merakit kayu sendiri bisa menyebabkan cedera jika Anda tidak hati-hati melakukannya.

Nah, itu dia sederet tips yang bisa Anda ikuti ketika ingin merakit kayu sendiri dengan tangan. Semoga bermanfaat dan membantu, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published.