On Time Delivery penting dalam penjualan karena lebih dari 70% konsumen memilih untuk tidak membeli produk dari perusahaan yang sama usai mendapatkan pengalaman yang buruk.
Pengalaman tidak menyenangkan itu termasuk dari segi produk, pelayanan, hingga keterlambatan pengiriman produk pesanan mereka.
Fakta tersebut membuat On Time Delivery menjadi prioritas perusahaan terutama yang menjual produk. Sebab, On Time Delivery sangat erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan.
Lalu, kepuasaan pelanggan mampu menentukan keuntungan yang bisa perusahaan peroleh. Jadi, dengan meningkatkan On Time Delivery akan meningkatkan penjualan juga.
Namun, bagaimana caranya? Simak artikel ini!
Baca Juga: Prinsip Dasar Penerapan Just in Time dalam Inventory Management
Tips Meningkatkan On Time Delivery untuk Meningkatkan Penjualan
1. Memanfaatkan gudang lokal atau gudang transit yang mendekati pelanggan
Zaman sekarang banyak pelanggan yang lebih memilih belanja di e-commerce. Toko yang berjualan secara online itu sebagian besar memiliki konsumen yang tersebar di berbagai daerah.
Jadi, perusahaan tersebut umumnya akan mengirimkan barangnya ke berbagai daerah tersebut karena pasarnya begitu luas.
Dengan memanfaatkan gudang lokal yang ada di seluruh daerah dapat mengurangi waktu pengiriman.
Untuk itu, pastikan perusahaan Anda memiliki gudang di lokasi yang paling strategis dan berkontribusi terhadap volume penjualan Anda.
2. Jaga deadline agar tetap realistis
Usahakan untuk mengukur dan menetapkan deadline yang realistis. Jika Anda memerlukan pengiriman yang cukup lama, informasikan hal tersebut ke pelanggan.
Hindari menjanjikan customer jadwal pengiriman yang tidak realistis dan jangan mempertaruhkan kepercayaan customer Anda.
Dengan begitu, pastikan untuk menetapkan deadline yang realistis dan penuhi deadline tersebut. Karena jika tidak, akan ada kemungkinan pelanggan beralih ke kompetitor.
Baca Juga: Mengenal Gourika atau Rasionalisasi Biaya dalam Management
3. Jaga hubungan baik dengan mitra ekspedisi kita
Jika Anda menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan produk ke pelanggan, pastikan untuk menjaga hubungan yang baik dengan mereka.
Sebab, itu akan memudahkan Anda untuk monitoring dan memastikan barang bisa sampai pada waktu yang telah ditetapkan.
Hindari melakukan pembayaran yang tidak tepat waktu karena itu dapat menjadi sangat sensitif untuk kelangsungan kerjasama Anda dan pihak ekspedisi.
Selain itu, pastikan Anda memberikan informasi yang akurat dan lengkap mengenai produk dan informasi pelanggan untuk memudahkan pengiriman.
4. Kelola persediaan
Agar stok tidak kosong ketika penjualan sedang ramai, lakukan monitoring stok dan persediaan (inventory) secara real time dan berkala untuk menunjang pengiriman.
5. Memprediksi permintaan penjualan
Lakukan perhitungan untuk memperkirakan permintaan penjualan saat menghadapi musim-musim tertentu.
Selain itu, harus mempelajari pasar yang berbeda-beda tiap daerah untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan di setiap area penjualan tertentu.
Dalam hal ini, peran inventory control di internal perusahaan menjadi sangat penting.
6. Bermitra dengan pihak ketiga saat peak season
Jika Anda mengalami kesulitan untuk menyortir atau mengemas pesanan, Anda bisa menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukan pekerjaan itu.
Anda bisa outsource sebagian atau keseluruhan proses pemenuhan pesanan. Pengawasan dan jaminan kualitas harus diterapkan secara ketat di internal.
Pastikan perusahaan Anda tetap bisa mempertahankan reputasi on time delivery kepada pelanggan setia Anda.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Stock Opname dalam Manufacturing
7. Pelacakan pesanan secara real time
Untuk meningkatkan pelayanan, Anda bisa memberikan pelanggan kesempatan untuk melacak status belanja mereka secara real time.
Caranya adalah dengan memberi tahu pelanggan di mana barang yang mereka pesan berada saat ini dan kapan perkiraan barang tersebut sampai di tempat mereka.Dengan begitu, customer bisa melihat bahwa Anda sudah menepati kewajiban untuk mengirimkan produk ke mereka dengan baik.