Ekamant Kembali Mengadakan Training Pengamplasan di Sakola Tukang

Menjadi bukti konsistensi PT Ekamant Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia di industri woodworking, training pengamplasan kembali dilakukan di Sakola Tukang.

Sakola Tukang sendiri ialah salah satu bentuk kerja sama bersama PT BMKK untuk mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) di industri perkayuan yang lebih berkualitas.

Kali ini, kegiatan in-house training dilaksanakan pada 24 Agustus 2023 di ruang training dan workshop Sakola Tukang yang berlokasi di Desa Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

Diikuti oleh 18 siswa Sakola Tukang angkatan V, pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu kelas pengenalan dasar amplas dan sesi praktik dasar pengamplasan.

Baca Juga: Training Pengamplasan Ekamant dengan PT Metropole Purnama Citra

Upaya Melahirkan SDM Potensial dari Sakola Tukang

Mengingat perkembangan industri yang semakin cepat, pendidikan dan pelatihan kini menjadi peran yang sangat penting dalam membentuk kompetensi para individu di dalamnya.

Untuk itu, kegiatan ini merupakan komitmen PT Ekamant Indonesia sebagai layanan after sales terhadap customer dengan memberikan fasilitas tersebut.

Sesi pertama dibuka dengan pembawaan materi terkait pengenalan dasar amplas. 

Di sini, Technical Support Head PT Ekamant Indonesia Jefri menjelaskan berbagai hal terkait jenis-jenis amplas, struktur amplas, metode, hingga teknik pengamplasan yang efektif.

Materi ini bertujuan untuk memberikan dasar pengetahuan kepada siswa Sakola Tukang agar bisa memilih amplas dengan bijak dan mengaplikasikannya dengan benar.

Tak hanya itu, dasar pengenalan amplas ini juga sangat penting sebagai fondasi yang kuat sebelum para siswa terjun langsung ke sesi praktik.

Baca Juga: Training Pengamplasan Ekamant dengan PT Karyabhakti Manunggal

Para Siswa Masuk ke Sesi Praktik

Training dilanjutkan dengan sesi kedua yaitu praktik dasar pengamplasan yang dilakukan di ruangan workshop Sakola Tukang.

Para siswa berkesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam lingkungan praktis.

Mulai dari teknik pengamplasan manual dengan pad, penggunaan mesin orbital, pengamplasan pada cat epoxy, hingga pengamplasan high gloss dan poles.

Siswa yang terlibat dalam sesi ini bisa mengimplementasikan teori yang telah dipelajari.

Dengan begitu, mereka dapat bekerja langsung dengan alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengamplasan.

Hal ini bukan hanya bisa mengasah keterampilan mereka, tetapi juga membuat mereka lebih mengerti proses pengamplasan dengan semakin mendalam.

Dalam rangkaian acara training, para siswa sangat antusias mempelajari segala hal terkait pengamplasan. 

Semangat tersebut dicerminkan dalam jargon khas Sakola Tukang, “Siswa Jujur Tangguh Terampil!”.

Melalui pelatihan ini, diharapkan siswa Sakola Tukang Angkatan V mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dalam pengamplasan.

Ini akan memberi bekal untuk mereka terjun dengan percaya diri ke dunia industri setelah lulus, juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.

Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pendidikan dan industri dapat menciptakan SDM yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja.

Leave a Reply

Your email address will not be published.