Furnitur kayu mulai terlihat tua dan keropos? Jika Anda dapat memperbaikinya di waktu yang tepat, maka bukan hal yang tidak mungkin furnitur kayu terlihat seperti baru lagi. Apalagi kayu merupakan bahan yang bisa lapuk jika sudah terlalu lama digunakan. Maka dari itu, cara mengatasi kayu keropos mungkin menarik untuk dibahas demi menyelamatkan furniturmu.
Sebelum memulai memperbaiki furnitur kayu lapuk, hal pertama yang perlu Anda persiapkan yaitu bahan-bahan untuk memperbaikinya. Supaya hasilnya jadi lebih maksimal, Anda harus menghilangkan semua bagian kayu yang busuk atau keropos. Apabila kayu terlihat basah atau berjamur dan lembap, cobalah untuk mengeringkannya terlebih dahulu.
Selama menunggu kayu mengering, manfaatkan waktu ini untuk mengevaluasi apakah kayu tersebut dapat diperbaiki atau tidak. Jika tidak, maka sebaiknya Anda langsung mengganti furnitur kayu sepenuhnya.
Kapan waktu yang tepat untuk mengganti atau memperbaiki kayu yang keropos?
Saat sedang mempertimbangkan untuk mengganti atau memperbaiki kayu, terkadang orang lebih memilih untuk langsung menggantinya karena dianggap lebih mudah dan aman. Akan tetapi, Anda perlu tahu bahwa waktu yang tepat untuk mengganti furnitur kayu adalah ketika kayunya sudah mengalami pembusukan hingga 15% atau lebih.
Jika harga replacement kayunya juga tidak terlalu mahal, orang cenderung akan memilih untuk langsung menggantinya dibandingkan berusaha untuk memperbaikinya terlebih dahulu. Namun, jika furnitur tersebut memiliki kenangan pribadi yang membuat Anda sangat sayang untuk menggantinya, coba memperbaikinya mungkin bisa jadi pilihan terbaik.
Baca Juga: 5 Fungsi Amplas dan Alasan Furnitur Kayu Perlu Diamplas
Berikut cara mengatasi kayu keropos agar furnitur terlihat seperti baru!
8 Cara Mengatasi Kayu Keropos Agar Terlihat Seperti Baru
1. Keringkan kayu
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jika kayu yang keropos terlihat lembap atau basah, sebaiknya Anda keringkan terlebih dahulu. Beberapa jenis kayu yang digunakan sebagai furnitur eksterior kadang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk benar-benar kering.
Biarkan bagian kayu yang busuk atau keropos dilewati oleh aliran udara sehingga proses pengeringannya bisa berjalan dengan sempurna sampai ke dalamnya.
2. Bersihkan bagian yang busuk atau keropos
Cara mengatasi kayu keropos di furnitur kayu adalah dengan menghilangkan sumber masalah utamanya, yaitu kayu yang busuk. Ini penting dilakukan untuk mempercepat proses pengeringan.
Untuk membersihkannya, Anda membutuhkan obeng, pengikis cat, dan alat perkakas lain untuk mengukir bagian kayu yang lapuk. Semua kayu yang sudah hampir lepas dan tidak menyatu dengan bagian kayu lainnya harus dihilangkan.
Jika kayu masih perlu dikeringkan lagi, biarkan furnitur kering secara alami atau gunakan alat pengering dengan hati-hati untuk mengeringkan area yang lembab.
3. Konsolidasi kayu
Gunakan sikat untuk menyikat konsolidasi ke kayu. Proses ini memerlukan sekitar 30 menit waktu pengerjaan untuk hasil yang maksimal. Jika kondisi kayu sangat retak atau berlubang, Anda dapat menuangkan konsolidasi ke dalam rongga tersebut untuk menutup dan memperkuat bagian tersebut.
4. Biarkan konsolidasinya mengeras
Setelah proses konsolidasi kayu sudah selesai dilakukan, diamkan lebih dahulu sekitar dua atau tiga jam. Pada suhu ruangan yang lebih dingin, konsolidasi mungkin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengeras.
5. Campurkan pengisi kayu
Campurkan pengisi kayu atau pengisi resin epoksi. Tak lupa untuk mengenakan sarung tangan lateks ketika ingin mencampurkan bahan ini ke dalam wadah plastik bersih.
6. Aplikasikan pengisi kayu
Aplikasikan pengisi kayu yang telah dicampurkan sebelumnya dengan menggunakan pisau dempul. Anda bisa mengisi bagian kayu yang bolong dengan isian kayu tersebut. Dorong dengan kuat isian kayu agar bisa menutup seluruh bagian yang bolong dengan sempurna.
Baca Juga: Bingung Melihat Kualitas Furnitur Kayu Terbaik? Ini 3 Tipsnya!
7. Haluskan pengisi kayu dengan menggunakan amplas
Biarkan pengisi mengeras setidaknya selama empat jam. Setelah itu, amplas bagian tersebut dengan amplas grit #80 atau grit kasar pada bagian yang telah diberikan pengisi kayu. Lalu. gantilah amplas menggunakan grit yang lebih tinggi yaitu #120 dan amplas bagian tersebut sampai permukaannya terasa halus.
Jika Anda punya bisnis di industri woodworking dan metal working, Ekamant menyediakan produk amplas dengan grit yang beragam, mulai dari grit #40 hingga #1000 untuk memenuhi kebutuhan finishing. Pasalnya, produk amplas yang tersedia di Ekamant cocok digunakan untuk woodworking dan metal working, dengan jenis amplas untuk plywood, high gloss, dan lain-lain.
Produk ampelas Ekamant juga dilengkapi dengan stearate yang berfungsi sebagai pelumas antara amplas dan benda kerja atau permukaan yang hendak diamplas. Ini akan memungkinkan ampelas bergerak lebih lancar di seluruh permukaan dan menghasilkan lebih sedikit gesekan, panas, dan statis.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi ekamantindonesia.com.
8. Cat bagian yang sudah diamplas
Langkah terakhir, bersihkan bagian permukaan yang telah diamplas untuk menghilangkan debu sisa pengamplasan. Selanjutnya, lapisi bagian tersebut dengan cat atau minyak kayu untuk mempercantik tampilannya agar terlihat seperti baru.