Sama seperti alat produksi lainnya, amplas yang biasa digunakan dalam industri woodworking untuk proses finishing juga perlu disimpan agar tetap awet dan bisa digunakan secara optimal. Sebab, kondisi amplas yang lembab akan sangat memengaruhi umur pakai dan hasil pengamplasannya. Maka dari itu, penting untuk Anda mengetahui penyimpanan amplas yang baik.
Pada umumnya, amplas perlu disimpan di dalam lemari penyimpanan amplas. Hal ini dilakukan untuk menghindari amplas diletakkan langsung di lantai. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, amplas yang lembab akan lebih cepat rusak. Karena itulah amplas yang diletakkan di lantai dapat terkontaminasi kelembaban yang membuat umur pakainya semakin pendek dan cepat rusak.
Lalu, bagaimana tempat penyimpanan amplas yang benar?
Solusi Penyimpanan Amplas Agar Lebih Awet
Agar fungsi amplas tetap optimal, sebaiknya amplas diletakkan di atas palet atau di dalam lemari penyimpanan amplas. Salah satu keuntungan menyimpan amplas di dalam lemari yaitu karena amplas dapat digantung satu per satu, sehingga memudahkan operator saat handling atau pemasangan pada mesin. Sebab, posisi amplas di dalam lemari sudah mengikuti lekukan seperti di mesin.
Baca Juga: Proses Pengamplasan dengan Menggunakan Double Action Sander
Untuk memaksimalkan penyimpanan amplas, biasanya akan dipasang lampu pijar yang ditempatkan pada bagian bawah lemari dan diberikan lubang ventilasi. Hal ini dilakukan agar lampu pijar dapat mendorong uap pada amplas yang didorong udara dari ventilasi bawah. Udara tersebut juga akan keluar melalui ventilasi bagian atas lemari. Dengan begitu, panas dari lampu akan menyelimuti semua bagian amplas belt secara merata.
Jika ingin menyimpan amplas roll, sheet, dan disc, sebaiknya buatkan rak di dalam lemari untuk memudahkan proses penyimpanan saat Anda ingin memasukkan dan mengeluarkan amplas dari dalam lemari.
Berikut contoh lemari penyimpanan amplas yang baik:
Selain lemari penyimpanan, Anda juga perlu memperhatikan temperatur dan kelembaban di sekitar ruangan. Untuk ruangan yang memiliki air conditioner (AC), usahakan untuk mempertahankan temperatur di angka 20-22°C dengan tingkat kelembaban 50-60%.
Baca Juga: 3 Panduan dan Aspek Teknis Memilih Jenis Amplas yang Ideal
Sedangkan untuk lemari penghangat, Anda bisa set temperatur di angka 30-35°C dengan tingkat kelembaban 50-60%. Dengan begitu, amplas akan tersimpan dengan baik, lebih awet, dan bisa memberikan finishing yang optimal ketika digunakan.
Jika Anda punya bisnis di industri woodworking dan metal working, Ekamant menyediakan produk amplas dengan grit yang beragam, mulai dari grit #40 hingga #1000 untuk memenuhi kebutuhan finishing. Produk amplas yang tersedia di Ekamant cocok digunakan untuk woodworking dan metal working, dengan jenis amplas untuk plywood, high gloss, dan lain-lain.
Produk ampelas Ekamant juga dilengkapi dengan stearate yang berfungsi sebagai pelumas antara amplas dan benda kerja atau permukaan yang hendak diamplas. Hal tersebut akan memungkinkan amplas bergerak lebih lancar di seluruh permukaan dan menghasilkan lebih sedikit gesekan, panas, dan statis.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi ekamantindonesia.com.