Ingin membeli funitur kayu tapi bingung bagaimana menilai kualitas furnitur yang punya tingkat keawetan dan bisa bertahan sampai bertahun-tahun? Bagi Anda yang baru mau memulai menggunakan furnitur kayu mungkin akan bingung melihat kualitas furnitur kayu, terlebih lagi kayu tampak sama dan sulit dibedakan jika tidak benar-benar memperhatikan jenis kayunya.
Meski terlihat sulit, sebenarnya ada cara mudah yang bisa Anda terapkan untuk melihat kualitas furnitur kayu. Caranya adalah dengan melihat bahan, konstruksi, dan finishing kayu seperti apa. Anda perlu meluangkan waktu sejenak untuk mempelajari hal ini secara perlahan, karena hal ini dapat membantu untuk akrab dengan beberapa istilah furniture kayu sebelum membelinya.
Berikut ini adalah cara melihat kualitas furnitur kayu bagus atau tidak seperti yang dilansir dari The Spruce.
Cara Melihat Kualitas Furnitur Kayu Bagus atau Tidak
1. Sumber kayu
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk melihat kualitas furniture kayu yaitu dengan melihat sumber kayunya. Furnitur yang terbuat dari kayu bisa terlihat berbeda tergantung jenis kayu yang digunakan, seperti dibuat dari kayu kasar, lunak, atau bahkan kayu rekayasa.
Jenis kayu yang digunakan adalah salah satu faktor yang menentukan berapa lama furnitur Anda akan bertahan dan bagaimana finishing-nya akan terlihat seiring bertambahnya waktu. Furniture kayu yang berkualitas bagus umumnya terbuat dari kayu keras yang berasal dari pohon oak, maple, mahoni, jati, kenari, ceri, dan birch.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Rumah dari Kayu Semakin Populer
Kini, furnitur yang terbuat dari plywood atau kayu rekayasa lebih mudah untuk ditemukan. Meskipun plywood adalah kayu rekayasa, tetapi kualitasnya juga tidak kalah bagus karena finishing-nya kuat serta bisa mencegah kayu mudah pecah atau melengkung. Dengan begitu, furniture kayu bisa menjadi kokoh, tahan lama, dan menarik.
2. Ketahanan kayu
Untuk melihat seberapa bagus kualitas kayu, caranya lihatlah nilainya yang berkontribusi pada keindahan, fungsionalitas, dan berapa lama furnitur kayu itu akan bertahan. Jika furniture kayu cepat rusak, keropos, atau patah, itu artinya kualitas kayu yang digunakan untuk pembuatan furniturnya kurang bagus.
Selain bahan dasar kayunya, elemen lain yang menyatukan kayu tersebut misalnya sekrup, lem, dan lainnya juga perlu diperhatikan. Jika elemen tambahan itu tak memiliki ketahanan yang bagus, maka kayu pun tetap mudah rusak meskipun sudah menggunakan kayu kualitas terbaik.
Struktur dan kerangka kayu juga sangat memengaruhi ketahanan furnitur kayu. Contohnya meja atau laci kayu yang berkualitas baik mungkin memiliki panel debu atau lembaran kayu tipis di antara laci-laci di badan bagian. Ini tidak hanya membuat mereka lebih kuat secara struktural, tetapi juga menjauhkan debu dari pakaian atau kertas yang disimpan di sana.
Bagian belakang yang menghadap ke dinding umumnya dipasang dengan sekrup untuk membantu memastikan stabilitas lateral. Bagian belakang dan bagian yang tak terbuka harus diampelas halus dan dipasang dengan baik. Ini adalah fitur penting, karena hanya furnitur yang dibangun dengan baik yang memiliki detail ini. Maka itu, struktur dan kerangka sangat penting.
3. Hasil akhir
Hasil akhir yang dimaksud adalah dari proses pengampelasan, pewarnaan, dan finishing yang dapat memengaruhi kualitas keseluruhan dari furniture kayu. Pengampelasan adalah langkah pertama dalam proses finishing. Kualitas potongan yang bagus akan terlihat halus sehingga tidak ada tambalan kasar saat Anda menyentuhnya.
Baca Juga: Tips Memperbaiki Goresan di Lantai Vinyl Kayu
Pengampelasan di seluruh serat kayu akan menghasilkan hasil yang kurang menarik, seperti garis-garis gelap atau goresan di permukaan. Kayu yang tidak diampelas dengan benar tidak akan menghilangkan noda secara merata. Periksa hasil akhir dari sudut yang berbeda untuk memeriksa noda atau goresan yang mungkin terlihat akibat proses pengampelasan.
Pewarnaan yang baik akan meningkatkan keindahan alami kayu dan menambah karakter kayu menjadi lebih menarik. Proses pewarnaan juga bisa membuat satu jenis kayu terlihat seperti yang lain atau bikin yang berbeda tampak serupa. Pewarnaan berkualitas tinggi akan merata tanpa meninggalkan bintik-bintik hitam yang mengganggu karena semua sisi dan ujung kayu harus memiliki nada yang sama.
Finishing atau hasil akhir bisa terlihat dari hasil yang high-gloss hingga matte. Hasil akhir berkualitas tinggi akan menghasilkan kayu yang halus sehalus satin dan bebas dari bintik-bintik kasar, bintik debu, atau gelembung.
Tanda-tanda kayu yang kualitasnya kurang bagus untuk furnitur:
Berikut ini tanda-tanda kayu yang kualitasnya kurang bagus untuk membantu Anda mempertimbangkan furnitur kayu sebelum membelinya. Tanda-tandanya, yaitu:
- Permukaan yang kasar.
- Permukaan sangat mengkilap atau keruh dan terlihat seperti menyembunyikan serat kayu.
- Bagian tepi yang pecah-pecah.
- Terdapat goresan, penyok, atau bintik debu pada kayu.
- Terlihat bintik-bintik kusam pada kayu yang menunjukkan bahwa kayu kurang terawat dengan baik.
- Adanya noda air di sekitar tepi dan pada permukaan kayu.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk melihat dan menilai kualitas furnitur kayu. Anda perlu mempertimbangkan hal-hal tersebut sebelum memutuskan membeli kayu agar furnitur kayu yang Anda gunakan bisa awet dan memiliki ketahanan yang lama digunakan sampai bertahun-tahun.
Semoga tips ini bermanfaat!