industri perkayuan

Veneer Sanding: Alternatif Ideal dan Ekonomis

29Feb

By rahma yulitaNo Comments

Solution

Veneer Sanding: Alternatif Ideal dan Ekonomis

Pengamplasan veneer (atau veneer sanding) idealnya dilakukan dengan menggunakan mesin Wide Belt Sander (WBS) khusus. Akan tetapi, jika Anda tidak memilikinya, maka ada cara yang lebih ekonomis untuk mencapai hasil yang juga memadai. Pengamplasan veneer yang umumnya memiliki ketebalan 0,3-0,7mm memerlukan pengikisan sekitar 0,15mm. Inilah sebabnya diperlukan mesin yang memang dibuat khusus untuk pengamplasan, yang memiliki pneumatic suction pad atau piano pad, dan cross belt. Piano pad membuat sumbu wide belt lebih fleksibel dalam memberi tekanan pengamplasan. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi gelombang pada permukaan panel. Dengan begitu, mesin tersebut seolah mengenali permukaan, sehingga tekanan pengamplasannya bisa dilakukan tidak merata pada permukaan panel. Ha...

20Jan

By rahma yulitaNo Comments

External, Profile

Muhammad Hisyam, Anindo Furniture: Ikut Tren Kunci Bangkit Pasca-pandemi

Jika berbicara tentang pandemi Covid-19 yang melanda beberapa tahun terakhir, hal tersebut sangat berpengaruh pada bisnis Muhammad Hisyam, owner Anindo Furniture di Jepara. Pria yang kerap disapa Hisyam ini mengaku usahanya pernah berjaya dengan mengirimkan sedikitnya 12 kontainer per bulan ke Amerika, Eropa, dan Australia. Akan tetapi, sayangnya, kesuksesan yang dirasakannya sekitar 2005-2006 itu berbalik sepenuhnya ketika pandemi merebak di dunia pada 2020. Betapa tidak, saat itu, Hisyam benar-benar merasakan bisnis furniture yang ia bangun dengan sepenuh hatinya sejak 2001 berada di titik terendahnya. “Saya benar-benar jatuh gelimpang,” katanya. Satu per satu buyer-nya pun menghilang saat itu dan hanya menyisakan satu buyer asal Jerman. Dua proper...

28Jul

By rahma yulitaNo Comments

Internal, Profile

Training Pengenalan Dasar Amplas Ekamant Indonesia dengan Akademi PIKA

Untuk terus mendukung meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang industri perkayuan (woodworking), PT Ekamant Indonesia mengadakan pelatihan rutin dengan para customer. Salah satunya seperti training yang dilakukan di Akademi PIKA pada 9 Maret 2023 lalu, dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 23 orang. Sebagai informasi, Akademi PIKA sendiri merupakan pendidikan kejuruan di bidang pengolahan kayu yang setingkat akademi.Berlokasi di SMK PIKA, Semarang, kegiatan pelatihan yang dilakukan PT Ekamant Indonesia di Akademi PIKA ini merupakan agenda training yang dilaksanakan rutin secara tahunan. Baca Juga: Training Pengenalan Dasar Amplas dengan PT Dwida Jaya Tama Pelatihan Dibagi ke dalam 2 Sesi: Materi dan Praktik Lapangan Training yang dilaksanakan di A...

8 Tahapan Praktis untuk Meningkatkan Efisiensi Gudang

21Jul

By rahma yulitaNo Comments

Management

8 Tahapan Praktis untuk Meningkatkan Efisiensi Gudang

Efisiensi gudang ialah kegiatan yang dilakukan untuk memaksimalkan cost atau biaya perusahaan. Pasalnya, dengan meningkatkan efisiensi gudang, hal ini akan berguna untuk menambah laba perusahaan. Apalagi untuk yang perusahaan bergerak di bidang logistik dan berkaitan erat dengan penyimpanan barang hingga pengiriman, efisiensi gudang sangat penting dilakukan. Meski begitu, ini juga bukanlah kegiatan yang mudah untuk dilakukan dengan tepat. Agar dapat melakukannya dengan optimal, berikut 8 tahapan praktis dalam mengelola gudang untuk meningkatkan efisiensinya. Baca Juga: Konsep Manajemen Right First Time dalam Manufacturing 8 Tahapan dalam Meningkatkan Efisiensi Gudang 1. Menetapkan Key Performance Indicator (KPI) Seorang kepala gudang harus membuat dan menetapkan key perf...

21Jul

By rahma yulitaNo Comments

External, Profile

FX. Marsono, Kepala Sekolah SMK PIKA: Terus Memotivasi Bibit SDM Industri Perkayuan

Mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PIKA sejak 2008 silam mengantarkan FX. Marsono atau yang kerap disapa Marsono menjabat sebagai kepala sekolah. Pasalnya, selama 16 tahun berada di instansi pendidikan yang fokus pada industri perkayuan, Marsono merasakan bahwa tantangannya adalah memotivasi anak didiknya agar terus bertahan di SMK PIKA. Menurutnya, industri perkayuan Indonesia sangat menjanjikan, tetapi masih memiliki stereotipe yang kurang menarik di kalangan anak muda. “Saya membayangkan belajar atau bekerja di dunia perkayuan bukan sesuatu yang menarik untuk saat ini, tetapi kalau berpikirnya untuk lima tahun ke atas, industri ini sangat menjanjikan,” ujarnya. Memiliki latar belakang yang sangat bertolak belakang dengan industri perkayuan merupakan cerita menarik ...