Instalasi Air Jet Blower Sederhana pada Mesin Wide Belt Sander

Dari temuan yang ada di lapangan, masih banyak air jet blower pada mesin wide belt sander yang tidak berfungsi dengan baik. Bahkan, tak jarang ditemui tekanan angin yang dipergunakan hanya satu hingga dua bar.

Hal ini mengakibatkan terjadinya clogging yang sangat cepat, sehingga membuat usia pakai amplas semakin pendek. 

Selain itu, ditemukan juga air jet blower yang dimatikan dengan berbagai alasan.

Mesin wide belt sander umumnya hanya memiliki satu unit air jet blower yang posisinya ditempatkan pada head terakhir. 

Head yang dimaksud di sini adalah head yang berupa pad, digunakan untuk finishing.

Asumsinya, beban kerja finishing dianggap lebih berat dibandingkan satu atau dua head sander sebelumnya. 

Ini yang menyebabkan air jet blower dipasang pada head akhir dengan tujuan untuk memperpanjang usia pakai amplas di head ini.

Meski begitu, perlu diketahui bahwa perpanjangan usia pakai amplas sebenarnya tak hanya bisa dilakukan melalui head sander finishing.

Akan tetapi, cara lain yang bisa juga dilakukan head sander kalibrasi dan intermediate. Dengan begitu, artinya ada upaya perpanjangan usia pakai amplas secara menyeluruh.

Faktor yang memperpanjang usia pakai amplas

Salah satu faktor yang dalam memperpanjang usia pakai amplas adalah berfungsinya air jet blower

Selain itu, adapun faktor lainnya seperti rendahnya moisture content kayu, kekeringan amplas, dan dust collector yang berfungsi baik.

Untuk penginstalasian air jet blower sederhana cukup mudah dilakukan, Anda hanya membutuhkan pipa besi berdiameter ½ – 1 inch

Pipa harus mampu bertahan dengan tekanan udara 4-6 bar. Ini merupakan tekanan udara yang dibutuhkan agar dapat melepaskan serbuk kayu yang menempel pada permukaan amplas.

Lubangi pipa dengan sejumlah lubang-lubang kecil atau nozzle. Jarak minimal antara lubang satu dan lainnya disesuaikan jarak tracking amplas agar seluruh permukaannya dapat dibersihkan nantinya.

Upayakan agar tembakan angin berlawanan dengan arah perputaran amplas, sehingga akan diperoleh tekanan angin yang maksimal. Selain itu, dust collector juga harus berfungsi secara prima.

Hal ini akan membantu tersedotnya serbuk kayu yang terlepas dari permukaan amplas ke atas akibat tembakan angin air jet blower. Agar tekanan anginnya mudah dikontrol, pasang pressure gauge dan manometer.

Akan lebih baik lagi jika dilengkapi dengan water filter, sehingga angin yang keluar dari kompresor tidak akan bercampur degan air.

Dengan memfungsikan air jet blower sederhana ini secara maksimal, maka usia pakai amplas bisa diperpanjang hingga 30-50%. 

Perpanjangan usia ini merupakan upaya penghematan yang cukup signifikan, apalagi bila tidak terjadi di finishing head saja.

Untuk mampu mewujudkan hal tersebut, Anda harus melakukan perawatan rutin, sehingga mencegah penumpukan kotoran pada nozzle-nya. Bila tidak dibersihkan, maka nozzle akan mampet dalam 5-6 bulan.

Dengan air jet blower sederhana ini, upaya penghematan pun sudah mulai bisa dilakukan. Perpanjangan usia pakai yang mencapai 30-50% tentu cukup membantu efisiensi perusahaan di waktu-waktu mendatang.

Keterangan gambar: 

  • Contact roller
  • Contact drum
  • Kompresor

Tampak depan:

  • Pipa air jet blower 
  • Dust collector
  • Pressure Gauge + Manometer
  • Water & Oil filter

Tampak samping:

  • Penampang pipa jet blower.

Leave a Reply

Your email address will not be published.