Dalam upaya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan setianya sekaligus mendukung kualitas para pekerja di industri mebel dan kerajinan, PT Ekamant Indonesia kembali melakukan in-house-training pengenalan dasar amplas yang kali ini dilaksanakan di PT SGS Salatiga.
PT SGS Salatiga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan kayu. Produk utamanya yaitu memproduksi berbagai produk plywood. Pelatihan dilakukan di kantor PT SGS Salatiga yang berlokasi di Jalan Raya Salatiga Solo, Jawa Tengah.
Seperti apa keseruan dari in-house-training yang dilakukan Ekamant Indonesia dengan PT SGS Salatiga?
Training Pengenalan Dasar Amplas dengan PT SGS Salatiga
Pelatihan kali ini cukup berbeda dengan pelatihan yang dilakukan oleh Ekamant Indonesia sebelumnya, di mana sesi training dibagi menjadi tiga dan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut sejak tanggal 6-7 September 2021.
Baca Juga: Training Pengenalan Dasar Ampelas Kepada Siswa Sakola Tukang
Dipimpin oleh Technical Support Manager PT Ekamant Indonesia, Andri Franniko, S.T., pelatihan dihadiri oleh 53 orang dengan 13 orang pada sesi pertama hari pertama, 20 orang pada sesi kedua hari pertama, dan 20 orang lainnya pada sesi ketiga hari kedua.
Berhubung ini merupakan kali pertama Ekamant Indonesia mengadakan pelatihan di PT SGS Salatiga, materi pada sesi pertama yang dibawakan oleh Pak Andri yaitu mengenai pengenalan dasar amplas dan aplikasinya. Materi ini membahas tentang metode pengamplasan, cara mengamplas kayu, aplikasi pengamplasan, hingga membahas tentang permasalahan yang umumnya muncul dalam proses pengamplasan.
Sesi pertama yang diisi oleh materi dilakukan di ruang training outdoor PT SGS Salatiga. Dalam sesi tersebut, beberapa orang yang hadir ialah para partner Ekamant Indonesia, pimpinan SGS Salatiga, manager divisi terkait, leader, maintenance, gudang, serta operator sanding.
Sesi training pun berjalan dengan lancar dan berhasil menarik antusiasme para peserta yang hadir karena pelatihan berlangsung sangat interaktif. Sesi pelatihan kali ini juga banyak membahas beberapa permasalahan yang seringkali terjadi dan dialami oleh para operator, hingga memberikan solusi untuk mengatasi kendala selama proses pengamplasan untuk mengetahui cara mengamplas kayu agar halus dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Training Ekamant Indonesia dengan PT Integra Indocabinet
Tak hanya pemberian materi dalam bentuk teori, pelatihan juga diselingi dengan memberikan coaching clinic dan testing di ruang produksi. Tujuannya adalah untuk menerapkan cara mengamplas yang benar sekaligus melihat secara langsung penggunaan amplas apakah sudah sesuai dengan fungsinya. Selain itu, praktik ini juga untuk melihat apakah materi yang disampaikan sebelumnya sudah bisa diaplikasikan dengan baik oleh para peserta pelatihan.
Praktik juga penting untuk melihat permasalahan yang sering terjadi terkait dengan proses pengamplasan, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan efisien.
Kegiatan in-house-training PT Ekamant Indonesia dengan PT SGS Salatiga kali ini diharapkan mampu meminimalkan permasalahan pengamplasan dan memaksimalkan fungsi dari mesin, operator, dan tim yang terlibat. Kegiatan pelatihan juga akan terus dilakukan untuk mengedukasi para peserta yang merupakan para pekerja di industri mebel dan kerajinan untuk mencari solusi bila terjadi permasalahan dalam pengamplasan.