Dalam industri furnitur, penggunaan mesin stroke sander sangat membantu untuk proses pengamplasan. Penggunaannya juga sangat memengaruhi hasil permukaan pengamplasan, waktu kerja, dan output (hasil akhir) yang dihasilkan bisa menjadi lebih banyak dibandingkan dengan pengamplasan manual hand sandling maupun orbital sander.
3 Jenis Mesin Stroke Sander
Untuk bisa lebih mengenal mesin stroke sander, berikut 3 jenisnya:
1. Stroke sander piano pad
Yang pertama adalah jenis pad. Mesin jenis ini menggunakan automatic air pressure yang biasa disebut dengan piano pad. Alat yang digunakan untuk menekan amplas ke panelnya tidak lagi menggunakan feeling manusia, melainkan pad-nya sudah menggunakan tekanan udara atau angin yang disesuaikan dengan aplikasi.
Baca Juga: Mengenal Karakter Contact Drum dan Pad pada Wide Belt Sander
Biasanya mesin dengan piano pad ini digunakan pabrik yang memproduksi musical instrument, untuk pengerjaan panel yang sudah dilapisi coating, dan panel yang memiliki permukaan rata.
2. Stroke sander 3 point
Mesin stroke sander 3 point seringkali ditemui di industri woodworking. Mengapa disebut tiga point? Rupanya hal itu disebabkan mesin ini memiliki dua roll utama sebagai bandul penyeimbang tuas untuk gaya pegas saat terkena tekanan. Biasanya juga ini diaplikasikan untuk panel-panel dengan permukaan yang rata.
Pada jenis mesin ini, tekanan operator memiliki peranan yang sangat penting untuk menentukan hasil finishing.
Baca Juga: Pengamplasan High Gloss Bidang Lengkung dengan Mesin Double Action Sander
3. Stroke sander 2 point
Yang terakhir ialah mesin stroke sander dengan 2 point. Mesin ini seringkali ditemui pada industri furnitur dan musical instrument. Cocok digunakan untuk aplikasi panel yang berkontur atau memiliki lekukan dan biasanya digunakan dengan menggunakan amplas yang dilengkapi backing kain fleksibel atau backing kertas lentur (C paper), sehingga mesin ini dapat menjangkau bagian lekukan panel yang diamplas dengan sempurna.