Training Ekamant Indonesia bersama PT Kayu Mebel Indonesia

PT Ekamant Indonesia terus konsisten dalam mengadakan training Ekamant yang ditujukan untuk customer maupun partner sebagai bentuk kontribusi memajukan industri woodworking.

Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta bagian produksi di industri woodworking.

Pasalnya, industri woodworking di Indonesia hingga kini masih terus mengalami peningkatan yang cukup menjanjikan dan bisa membuka berbagai kesempatan di masa depan. 

Banyaknya peminat kayu di Indonesia, khususnya di kalangan anak muda, membuat permintaan produksinya pun semakin banyak.

Training Ekamant berjalan rutin selama beberapa tahun terakhir dengan memberikan insight sekaligus praktik pengamplasan agar proses produksi berjalan lebih efektif dan efisien.

Pada Desember 2024 lalu, PT Ekamant Indonesia mengadakan kegiatan pelatihan di PT Kayu Mebel Indonesia yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. 

Pelatihan kali ini diadakan untuk memberikan perbaikan berkelanjutan serta terfokus pada hasil pengamplasan maksimal.

Sebanyak 46 orang karyawan PT Kayu Mebel Indonesia pun turut berpartisipasi dalam training Ekamant kali ini. Mereka adalah karyawan yang berasal dari beberapa divisi, mulai dari operator sanding, quality control, maintenance, hingga HRD.

Adapun dari PT Ekamant Indonesia diwakili tim sales, technical advisor, dan customer relation.

Fokus pengenalan dasar amplas dan pengamplasan

In-house training Ekamant kali ini berfokus pada pengenalan dasar-dasar amplas dan pengamplasan serta pemberian solusi untuk kendala-kendala di lapangan.

Tidak hanya itu, pelaksanaan training ini pun sekaligus untuk mempererat hubungan kerjasama antara PT Kayu Mebel Indonesia dengan PT Ekamant Indonesia.

Materi pertama membahas dasar-dasar dan struktur amplas, lalu dilanjutkan dengan spesifikasi amplas mulai dari backing hinga jenis-jenis pasir.

Kemudian, sesi materi ini dilanjutkan dengan pembahasan mengenai tahap-tahap pengamplasan, pemilihan jenis pasir dan grit amplas agar sesuai dengan tahap atau proses yang sedang dikerjakan.

Proses yang tak kalah penting adalah proses penyimpanan amplas, di mana sebaiknya jangan diletakkan langsung di lantai dan usahakan ruangan kering atau tidak lembab. 

Bisa begitu karena amplas yang lembab akan mempengaruhi kualitas dari amplas itu sendiri.

Materi penutup pada in-house training kali ini membahas kendala-kendala yang ditemukan pada sesi factory visit. Tim PT Ekamant Indonesia memberi beberapa solusi dan masukan atas kendala-kendala tersebut yang diterima baik oleh PT Kayu Mebel Indonesia.

Selain itu pada sesi tanya jawab, cukup banyak pertanyaan-pertanyaan seputar amplas dan kendala-kendala di lapangan yang membuat training kali ini aktif dan interaktif.

PT Ekamant Indonesia berharap in-house training kali ini bisa mempererat hubungan kerjasama antara PT Kayu Mebel Indonesia dengan Ekamant yang sudah terjalin lama. 

PT Kayu Mebel Indonesia dan PT Ekamant Indonesia akan selalu bekerja sama untuk perbaikan berkelanjutan untuk hasil yang maksimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *