Memahami Pentingnya Safety Factor dan Moral dalam QCDSM

Keselamatan kerja termasuk memerhatikan safety factor adalah salah satu hal terpenting dalam budaya kerja sehari-hari dan perlu diterapkan serta diprioritaskan oleh seluruh karyawan.

Dibandingkan dengan faktor-faktor kinerja lainnya, safety factor (faktor keselamatan) dalam 5 pilar utama Quality, Cost, Delivery, Safety, dan Morale (QCDSM) ialah faktor paling utama.

Pasalnya, tanpa keselamatan kerja, faktor-faktor lainnya bisa menjadi sia-sia. Untuk itu, dalam membudayakan Safety, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Hal ini penting agar perusahaan Anda terlihat sebagai perusahaan yang mengutamakan keselamatan kerja serta memiliki budaya kerja yang aman bagi para karyawan.

4 Hal yang perlu diperhatikan dalam safety factor

  1. Keamanan karyawan

Salah satu aspek penting dalam QCDSM adalah keselamatan karyawan. Perusahaan perlu memastikan karyawan bekerja dalam lingkungan yang aman dan mematuhi standar keselamatan yang berlaku.

Ini melibatkan pengenalan dan penerapan prosedur keselamatan, pelatihan karyawan, serta pemantauan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.

Terkait pemahaman keselamatan secara internal pun harus selalu disuarakan secara reguler, mengingat perubahan posisi kerja karyawan dan tanggung jawabnya yang dinamis ketika terjadi rotasi dan perubahan struktur organisasi.

  1. Keamanan pelanggan dan masyarakat

Keselamatan juga mencakup keamanan pelanggan dan masyarakat secara keseluruhan. Perusahaan perlu memastikan produk atau layanan yang disediakan aman digunakan oleh pelanggan.

Hal ini melibatkan pemenuhan standar keamanan produk, pengujian yang cermat, serta penanganan yang aman terhadap produk yang berpotensi berbahaya.

Dalam hal ini perusahaan harus memperhatikan faktor customer dan masyarakat sekitar juga, karena bagaimanapun kelangsungan usaha akan dipengaruhi oleh tingkat kepuasan pelanggan dan lingkungan kerja

Jaminan ini harus terlihat dalam bentuk komitmen manajemen terhadap customer dan perlakuan perusahaan terhadap hal-hal yang sensitif yang bisa membahayakan lingkungan.

  1. Pencegahan kecelakaan dan cedera

QCDSM mendorong pencegahan kecelakaan dan cedera di tempat kerja. Perusahaan perlu mengidentifikasi potensi bahaya, melakukan evaluasi risiko, dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang sesuai.

Pelatihan karyawan dalam keselamatan kerja, penggunaan alat pelindung diri, dan pemantauan terhadap kondisi kerja yang aman juga penting dalam menjaga keselamatan.

Keterlibatan seluruh karyawan akan mempercepat proses analisa resiko bahaya di sekitar lingkungan kerja. Tak hanya itu, manajemen harus selalu aktif dalam melakukan patroli rutin fokus terhadap keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan perusahaan.

  1. Kepatuhan terhadap peraturan keselamatan

Penting untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan dan standar keselamatan yang berlaku. Perusahaan perlu menjaga kepatuhan terhadap peraturan tersebut, termasuk melaporkan insiden atau kecelakaan yang terjadi.

Kepatuhan terhadap peraturan keselamatan akan membantu menjaga reputasi perusahaan, menghindari denda atau sanksi, dan melindungi karyawan serta pelanggan dari risiko.

Sosialisasi secara konsisten dan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran keselamatan yang berakibat fatal dan kerugian besar di perusahaan. Top Management dalam hal ini harus menjadi role model dalam penerapan keselamatan kerja.

Meningkatkan moral semangat kerja melalui QCDSM

Moral adalah modal individu yang terbentuk dari budaya kerja. Penting bagi perusahaan membangun budaya agar menanamkan moral-moral yang baik dalam individu setiap karyawan.

Mengingat moral menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan efektif sehingga tujuan dan goal perusahaan bisa terlaksana dan ritme kerja pun terkontrol.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya moral dan semangat kerja dalam perusahaan:

  1. Kepemimpinan yang efektif

Kepemimpinan yang efektif sangat penting dalam menciptakan semangat kerja yang tinggi. Manajer dan pimpinan perusahaan harus menjadi contoh yang baik, memotivasi karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Kepemimpinan yang baik akan membantu membangun hubungan yang kuat antara karyawan dan manajemen. Pemimpin harus bisa menciptakan suasana harmonis yang membantu mengembangkan skill dan potensi setiap karyawan.

  1. Penghargaan dan pengakuan

Pemberian penghargaan dan pengakuan kepada karyawan yang berprestasi adalah cara efektif untuk meningkatkan semangat kerja. Penghargaan dapat berupa pengakuan verbal, bonus, insentif, atau promosi. 

Ini akan memberikan motivasi tambahan kepada karyawan untuk bekerja lebih baik dan merasa dihargai atas kontribusinya. Faktor-faktor penilaian dan KPI dibuat jelas dan transparan sehingga setiap karyawan termotivasi untuk mencapainya.

  1. Pemberdayaan dan delegasi tanggung jawab

Delegasi tak hanya untuk meningkatkan moral karyawan, tetapi menumbuhkan kepercayaan diri. Pemberdayaan karyawan dan delegasi tanggung jawab dapat meningkatkan semangat kerja.

Ketika karyawan diberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar, mereka akan merasa dihargai dan memiliki motivasi lebih tinggi untuk mencapai hasil yang baik. 

Hal tersebut juga memberikan karyawan kesempatan untuk bisa mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka.

  1. Peningkatan komunikasi dan kolaborasi

Komunikasi yang efektif dan kolaborasi yang baik antara karyawan dan manajemen adalah kunci untuk meningkatkan semangat kerja. Perusahaan perlu menciptakan saluran komunikasi yang terbuka dan memfasilitasi kolaborasi antar tim. 

Hal ini akan membantu dalam membangun hubungan yang lebih kuat, meningkatkan kepercayaan, dan memperkuat semangat kerja kolektif.

  1. Tersedianya peluang pengembangan karier

Penyediaan peluang pengembangan karier adalah faktor penting dalam meningkatkan semangat kerja karyawan. 

Perusahaan perlu memberikan pelatihan, pendidikan, dan program pengembangan yang relevan untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Ini akan memberikan motivasi tambahan kepada karyawan untuk meraih kesuksesan dalam karier mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *