Mengenal Peran Amplas, Benda Kecil Berdampak Besar

Jika Anda mendengar kata amplas, hal apa yang terbayangkan olehmu? Terbayangkan kegunaan benda kecil itu?

Kebanyakan orang mungkin akan membayangkan amplas sebagai lembaran kertas bermuka kasar yang digunakan untuk menghaluskan permukaan benda.

Hal tersebut memang benar, di mana amplas atau coated abrasive memang banyak digunakan untuk menghaluskan permukaan benda kerja. 

Namun, bila salah menggunakannya, benda yang seharusnya menjadi halus malah bisa jadi kasar karena penuh dengan baretan (scratch).

Celakanya lagi, baretan itu biasanya akan baru tampak ketika finishing sudah selesai dilakukan.

Amplas berperan penting untuk meningkatkan kualitas finishing sekaligus efisiensi. Maka itu, amplas ialah benda kecil yang berdampak besar pada kualitas dan hasil akhir sebuah produk.

Tidak heran jika amplas memiliki peran penting dalam beragam mata rantai produksi. Mulai dari produksi furniture, pengolahan kayu, musik, hingga otomotif. 

Dalam industri furniture dan pengolahan kayu, amplas digunakan mulai dari hulu hingga ke hilir.

Di industri plywood, amplas digunakan untuk menghasilkan lembaran produk yang halus. 

Kemudian, produk tersebut masih akan mengalami penghalusan lagi dengan amplas lain ketika masuk ke proses produksi.

Hal tersebut sama halnya dengan beragam produk furniture yang terbuat dari kayu solid. 

Dengan beragamnya kebutuhan penghalusan benda kerja, bentuk amplas pun beragam dan tidak lagi berupa lembaran (sheet).

Perkembangan Amplas Sesuai Kebutuhan Produksi

Amplas dibuat dengan berbagai macam bentuk mengikuti aplikasi atau bentuk dari benda kerja yang hendak diamplas, menyesuaikan variasi, dan teknologi mesin yang berukuran belt kecil hingga besar.

Proses pengamplasannya pun dilakukan secara berulang dan bertahap agar menghasilkan produk dengan glossy finishing, contohnya seperti pengamplasan pada instrumen musik.

Amplas sebenarnya dapat diproduksi di dalam negeri, tetapi tampaknya Indonesia belum mampu memenuhi semua kebutuhan industri pengguna. 

Mengapa demikian? Pada 2000 silam, industri amplas lokal hanya terdiri dari lima perusahaan.

Dua perusahaan berfokus untuk memenuhi kebutuhan industri plywood dan pengolahan kayu. Satu perusahaan memproduksi amplas lembaran emery, dan sisanya memproduksi amplas lembaran duco (waterproof sheet).

Namun, sayangnya, industri lokal saat ini belum cukup memenuhi kebutuhan industri pengguna dalam negeri yang terus mengalami pertumbuhan. 

Bahkan, menurut Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Industri Konverter dan Abrasives Indonesia (Aikasindo) Subagyo, pertumbuhan industri nasional membuka peluang permintaan amplas yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan yang beragam dengan kualitas tinggi.

“Industri otomotif ATPM nyaris tidak menggunakan produk ampelas lokal karena persoalan kualitasnya,” jelasnya. 

Persoalan lainnya adalah industri jumbo roll lokal masih bergantung bahan baku impor, bahkan mulai dari pasir hingga alas amplas (backing).

Pengguna Amplas Berkembang, Kebutuhan Kian Naik

Setelah 2000, industri pengguna amplas di Indonesia berkembang, dari jumlah dan ragamnya. 

Di antaranya yaitu industri furniture, instrumen musik, interior, helm, home appliance, papan (board), metal, otomotif, perkapalan, kulit, elektronik, hingga ke persenjataan.

Perkembangan ini menuntut finishing yang lebih baik dan lebih efisien untuk meningkatkan nilai tambah produk sehingga kompetitif di pasar dunia. 

Kebutuhan amplas nasional yang semakin meningkat ini dikarenakan banyaknya investor asing yang masuk ke pasar nasional di bidang manufaktur.

Produk amplas dengan inovasi teknologi tinggi ialah produk yang penting untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas industri manufaktur nasional, khususnya yang berorientasi ekspor. 

Hal Ini mendorong peningkatan produk berkualitas dan lebih variatif sesuai kebutuhan yang terus berkembang.

Penggunaan amplas pun berkembang, tak lagi hanya produk amplas emery dan duco. Alhasil, muncul industri converter amplas yang mengolah jumbo roll amplas dari produsen internasional, menjadi ampelas sesuai dengan spesifikasi dan aplikasi pada mesin pengguna.

Produk converter amplas merupakan produk yang langsung digunakan industri manufaktur untuk mendukung proses produksinya. 

Pabrik jumbo roll lokal juga harus melalui tahapan converting agar produknya bisa diterima industri. Kondisi ini mendorong pertumbuhan industri converter guna memenuhi kebutuhan pasar.

Customized product yang dihasilkan industri converter yang bernaung dalam Aikasindo merupakan solusi nyata yang jitu. 

Produk ini diolah dari jumbo roll yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing industri pengguna dan tahapan produksinya.

Produk konverternya pun beragam seperti wide belt, narrow belt, disc, roll, flap wheel, flap disc, dan fan grinder

Namun, sangat disayangkan industri jumbo roll dalam negeri masih belum mampu memenuhi kebutuhan yang sangat luas ragamnya dan sangat tinggi mutunya.

Tumbuhnya industri konverter lokal memperluas penyerapan tenaga kerja, meningkatkan nilai tambah dan mengurangi pemborosan devisa. 

Sementara itu, kian tidak kompetitifnya industri konverter di Eropa membuka peluang relokasi ke Indonesia. Relokasi ini akan meningkatkan lagi penyerapan tenaga kerja dan memperkuat kemampuan ekspor produk konverter Indonesia di masa depan.

Melihat grafik di atas, industri jumbo roll lebih berkembang di Eropa dan Tiongkok, karena negara-negara tersebut memiliki bahan baku kain, kertas dan pasir yang sudah diproses untuk keperluan industri yang dimaksud serta teknologinya.

Khususnya Indonesia dan Asia Tenggara tidak memiliki bahan baku yang cukup diperlukan, di samping kendala teknologi dan SDM. 

Oleh sebab itu industri ampelas jumbo roll di Indonesia dan Asia Tenggara kurang berkembang. Keadaan ini meyakinkan industri converter untuk menumbuhkan dan merelokasi industri konverter nasional.

Industri konverter merupakan garda terdepan dalam mendukung kinerja industri nasional untuk meningkatkan kualitas produknya. Industri ini menghasilkan produk yang beragam dan berkualitas handal, serta dapat menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dibanding produsen amplas jumbo roll itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *