Zaman sekarang, banyak ditemukan air-purifier di dalam rumah. Fungsinya adalah untuk memberikan udara yang lebih sehat untuk dihirup dan membersihkan udara di dalam ruangan. Sebenarnya, ada cara yang lebih baik untuk mendapatkan udara sehat di rumah, yaitu dengan menggunakan tanaman dalam ruangan yang bisa berfungsi sebagai pembersih udara dan mempercantik pencahayaan.
Selain bisa membersihkan udara, tanaman hias dalam rumah juga bisa menjaga kesegaran ruangan. Melansir Lifestyle Asia, NASA mengatakan bahwa beberapa tanaman hias indoor ternyata dapat menyerap racun berbahaya, sehingga baik digunakan di dalam ruangan.
Tanaman dalam rumah bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi polusi udara dalam ruangan sekaligus sebagai pelembab alami. Tak hanya itu, ruangan akan terlihat lebih segar dengan tanaman berwarna hijau yang tanpa Anda sadari dapat memberikan pengaruh untuk meningkatkan kesehatan mental, produktivitas, serta kreativitas dan fokus Anda di rumah.
Kira-kira, tanaman apa saja yang cocok digunakan sebagai tanaman dalam ruangan di rumah? Berikut rekomendasinya sebagaimana yang dilansir dari Lifestyle Asia.
Baca Juga: Inspirasi Tren Interior 2023 dengan Gaya yang Elegan
Rekomendasi 5 Tanaman dalam Ruangan untuk Rumah Lebih Nyaman
1. Spider plant
Tanaman ini memiliki visual yang cantik dengan daun hijau panjang yang meruncing, ditambah garis-garis berwarna putih yang seakan mirip dengan laba-laba. Maka dari itu, tanaman ini dinamakan sebagai tanaman laba-laba atau spider plant.
Tanaman laba-laba yang ditaruh di dalam pot dapat mempercantik tampilan ruang tamu Anda. Selain menambah kesan cantik dan nilai estetika, spider plant sebagai tanaman dalam ruangan mampu menghilangkan berbagai bahan kimia berbahaya seperti karbon monoksida, benzena, formaldehida, xilena, toluena dari cat, dan kain sintetis.
Untuk menjaga kesehatan spider plant, tanaman ini cocok berada di ruangan lembab dengan suhu sedang (13-27°C) tanpa terkena paparan cahaya matahari langsung. Tanaman laba-laba tumbuh dengan cukup cepat, jadi Anda mungkin harus mengganti pot atau memotong dedaunannya setiap tahun.
2. Lidah mertua
Tanaman yang juga dijuluki sebagai snake plant memiliki daun dan garis-garis yang unik. Sifatnya yang kuat dan bisa bertahan untuk waktu yang lama membuat lidah mertua menjadi salah satu tanaman dalam ruangan yang paling ramah untuk pemula yang ingin mencoba merawat tanaman indoor.
Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida, bahkan ketika kondisi cahaya redup atau di malam hari. Tak hanya itu, lidah mertua mampu menghilangkan racun berbahaya seperti benzena, formaldehida, trichloroethylene, dan xylene dari udara dan membuatnya udara di dalam ruangan segar. Namun, tanaman ini bisa menjadi racun bagi hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.
Jika Anda ingin menanam lidah mertua, tempatkan tanaman ini ke dalam campuran pot tanah yang dikeringkan dan siram seminggu sekali. Meski lidah buaya tumbuh dengan baik dalam kondisi pencahayaan yang berbeda, tanaman ini tak tahan suhu dingin. Suhu idealnya 21-32°C.
3. Peace lily
Bunga peace lily direkomendasikan oleh NASA untuk menghilangkan polutan berbahaya seperti formaldehyde, benzene, trichloroethylene, xylene, dan bahkan amonia. Tanaman ini bisa dirawat dengan pemeliharaan rendah dan cocok diletakkan di kamar tidur Anda untuk membantu meningkatkan kualitas tidur.
Peace lily memiliki bunga-bunga berwarna putih dan dedaunan cantik yang mengkilap, seakan memancarkan kedamaian dan ketenangan di rumah Anda. Namun, tanaman dalam ruangan ini bisa sedikit beracun bagi hewan peliharaan dan anak-anak.
Baca Juga: Tips Dekor Minimalis Berdasarkan Feng Shui Tahun Kelinci 2023
Untuk perawatannya, peace lily akan tumbuh subur di ruangan yang tidak terpapar cahaya matahari langsung, karena tanaman ini sangat mudah menjadi kering jika terkena cahaya langsung. Agar tetap segar, Anda perlu menyirami peace lily dengan konsisten setiap harinya untuk menjaga tanah tetap lembab tetapi tidak lembek.
4. Lidah buaya
Lidah buaya adalah salah satu tanaman hias yang paling populer sepanjang masa karena sifatnya mudah untuk dirawat dan memiliki banyak manfaat. Selain cocok digunakan sebagai tanaman dalam ruangan, lidah buaya juga dikenal memiliki berbagai manfaat untuk menjaga kulit dan bisa digunakan sebagai obat.
Tanaman ini menyukai sinar matahari yang tidak langsung dan cocok tumbuh pada suhu ruangan 10-30°C. Berbeda dengan tanaman lain, lidah buaya tidak perlu sering disiram, lho! Terlalu sering menyiram tanaman ini justru adalah kesalahan paling umum yang dilakukan ketika ingin merawatnya.
Maka dari itu, sebelum menyemprotkan air ke atas tanah, pastikan tanahnya benar-benar kering. Jika diletakkan di dalam ruangan, lidah buaya dapat dapat menyaring benzena, formaldehida, karbon monoksida, dan bahan kimia berbahaya lainnya dari udara. Namun, lidah buaya tidak ramah untuk hewan peliharaan. Jadi, sebaiknya jauhkan teman berbulu Anda dari jangkauan tanaman.
Baca Juga: Tips Menerapkan Metode 5S dalam Industri Woodworking
5. Chinese evergreens
Tanaman hias yang sekaligus bisa menjadi tanaman pembersih udara lainnya yaitu Chinese evergreens atau yang biasa disebut dengan pohon cemara Cina. tanaman ini dapat membersihkan ruangan dan menghilangkan benzena, karbon monoksida, formaldehida dan banyak polutan udara lainnya.
Chinese evergreens memiliki daun dan warna yang beraneka ragam, membuatnya dapat memberikan semburat warna dan sentuhan yang lebih hidup untuk ruangan di rumah Anda. Selain itu, tanaman ini semakin disukai karena tampilannya yang cantik dengan perawatan yang tidak terlalu sulit.
Karena Chinese evergreens merupakan tumbuhan tropis, tanaman ini mampu mentolerir kondisi pencahayaan dan kondisi ruangan yang berbeda-beda. Untuk merawatnya, Anda hanya perlu menyemprotkan air agar tanah tetap lembab tetapi jangan sampai tanah tergenang air karena dapat menyebabkan akar membusuk.