
Ketika mendekorasi rumah, terkadang ada keinginan untuk langsung menyelesaikan semuanya dengan cepat, terutama saat mengubah fungsi ruangan, mengganti desain dengan yang baru, atau memindahkan banyak barang dari satu tempat ke tempat lainnya.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi seseorang yang baru saja pindah ke rumah baru yang masih kosong.
Tak jarang banyak yang memutuskan untuk langsung melengkapi rumah mereka dengan barang-barang yang lebih murah, yang tanpa sadar memiliki kualitas buruk hanya untuk menyelesaikan dekorasi dengan cepat.
Karena seringnya hal ini terjadi, maka muncul istilah slow decorating. Slow decorating atau mendekorasi secara perlahan adalah tren di mana Anda memilih desain rumah secara hati-hati dan dipikirkan dengan baik, sebab desain itu akan terus digunakan untuk waktu yang lama.
Di sini, Anda dituntut untuk menjadi lebih sabar dan meluangkan waktu untuk menata ruang yang sempurna untuk diri sendiri.
Salah satu hal menarik dari tren ini yaitu gaya dan ruang akan terus berevolusi seiring berjalannya waktu, dengan preferensi pemilik yang juga berubah.
Sehingga slow decorating mendorong pemilik rumah untuk berinvestasi pada perabot yang ingin mereka simpan dan terus gunakan jangka panjang.
Slow decorating mirip dengan gerakan slow fashion: Lebih mementingkan kualitas daripada kuantitas, berfokus pada pembelian produk dengan kualitas lebih baik daripada bahan yang diproduksi secara massal yang mudah rusak, usang, dan umumnya dianggap sekali pakai.
Keuntungan menerapkan slow decorating
- Tekanan lebih sedikit
Mendekorasi secara perlahan menghilangkan tekanan untuk menyelesaikan sesuatu dengan cepat, sekaligus menghapus dorongan untuk menentukan satu gaya dekorasi karena terburu-buru.
Memberikan waktu untuk mengembangkan dan memahami gaya pribadi Anda akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dalam mendekorasi rumah, meskipun itu bukan keahlian Anda.
Dengan meluangkan waktu untuk mendekorasi, Anda dapat mengurangi tekanan yang ditimbulkan untuk mencoba menyempurnakan ruangan dalam semalam.
- Membuat anggaran dengan lebih baik
Slow decorating memungkinkan Anda membuat keuangan pembelian yang lebih baik, sehingga Anda dapat berinvestasi pada barang-barang berkualitas daripada mencoba menambah anggaran untuk membeli semuanya sekaligus.
Meskipun pembelian Anda mungkin lebih mahal, keuntungannya adalah Anda dapat menggunakan barang tersebut dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Selain itu, Anda mungkin menghabiskan lebih sedikit uang karena membeli barang-barang yang akan bertahan lama daripada mengganti barang-barang yang mudah usang atau rusak dengan sering.
- Bertahan dengan tren Anda sendiri
Keuntungan terbesar dari slow decorating adalah Anda mudah untuk membuat rumah Anda dengan tren sendiri.
Mengumpulkan barang dengan cermat menghasilkan estetika yang lebih abadi dan tahan lama. Ketika gaya Anda tidak disesuaikan dengan satu tren, lebih mudah untuk mengganti barang di kemudian hari.
Tips menerapkan slow decorating
- Mulailah dengan bagian yang besar
Jika Anda mencari perabot baru untuk ruang tamu, mulailah dengan barang-barang besar seperti sofa dan karpet untuk memperindah ruangan.
Setelah Anda memiliki perabot yang memperindah ruangan, luangkan waktu untuk melapisinya dengan barang-barang yang lebih kecil, seperti lemari, meja rias, dan lampu hias.
- Carilah perabotan yang sudah dirakit
Dasar yang baik untuk mengidentifikasi furnitur berkualitas adalah furnitur yang sudah dirakit, yang jarang ditemukan di banyak toko besar.
Jika Anda harus merakitnya sendiri, furnitur tersebut kemungkinan tidak akan tahan untuk penggunaan sehari-hari. Maka dari itu, carilah barang berkualitas tinggi, meskipun harganya lebih mahal, tetapi dapat bertahan hingga beberapa generasi.
- Perhatikan materialnya
Slow decorating memberi Anda kesempatan untuk benar-benar mempertimbangkan bahan-bahan yang menyusun furnitur dan dekorasi di rumah Anda.
Perhatikan bahan-bahan sebelum Anda melakukan pembelian akan membantu Anda menemukan furnitur yang lebih tahan lama untuk rumah.
- Pertimbangkan perawatan dan pemeliharaan
Anda cenderung akan mengganti sesuatu yang sulit dirawat atau tidak berfungsi seperti yang Anda inginkan. Salah satu tujuan dari slow decorating adalah Anda tidak perlu menggantinya.
Maka dari itu, penting untuk Anda memperhatikan kegunaan barang yang akan dibeli, apakah barang tersebut dapat membuat ruangan di rumah Anda semakin meningkat fungsinya?
Lantas, apakah Anda tidak perlu melakukan terlalu banyak usaha untuk merawatnya? Apakah materialnya akan tahan dengan segala kondisi di rumah Anda?
Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Anda akan menemukan barang yang benar-benar dibutuhkan baik secara estetika maupun fungsinya.