Tag: proses pengamplasan

Tracking Amplas: Masalah Kecil Berdampak Besar di Produksi
Solution

Tracking Amplas: Masalah Kecil Berdampak Besar di Produksi

Sistem tracking amplas adalah sistem yang mengatur pergerakan dan posisi amplas (sanding belt) agar tetap berada di jalur saat mesin beroperasi. Fungsi utamanya ialah untuk menjaga agar amplas belt tidak lari keluar dan mendistribusikan gesekan secara merata di seluruh permukaan amplas. Hal ini penting untuk mencegah gesekan berlebih pada satu titik yang dapat menimbulkan panas berlebih. Sistem tracking bekerja melalui kombinasi mekanisme seperti roller, tension dan piston cylinder, sensor, serta pengatur tekanan atau sudut belt. Fungsinya tampak sederhana, tetapi berperan penting dalam menjamin hasil pengamplasan yang rata, stabil, dan presisi. Mengapa tracking amplas penting? Jika tracking amplas bekerja dengan baik, maka amplas akan bergerak dengan stabil dan hasil pengampl...
Cara Menyesuaikan Conveyor dan Belt Speed pada Mesin WBS
Solution

Cara Menyesuaikan Conveyor dan Belt Speed pada Mesin WBS

Mendapatkan hasil pengamplasan yang maksimal sering menjadi tantangan. Meski dalam praktiknya, kita sudah menggunakan amplas terbaik dan mengikuti langkah pengamplasan yang benar, salah satunya ketika menggunakan mesin WBS (Wide Belt Sander). Pasalnya, selain pemilihan grit, lompatan grit, dan penyesuaian stock removal, faktor penting yang kerap terabaikan adalah pengaturan conveyor speed dan belt speed pada mesin WBS. Bisa begitu karena conveyor speed dan belt speed yang tidak sesuai dapat mengakibatkan hasil pengamplasan menjadi kurang optimal.  Maka dari itu, memahami tujuan dari setiap tahapan pengamplasan (kalibrasi, intermediate, dan finishing) adalah kunci untuk menentukan pengaturan kecepatan belt dan conveyor yang tepat. Dengan pengaturan yang benar akan maka kem...
Pentingnya Air Jet Cleaner pada Mesin Wide Belt Sander
Solution

Pentingnya Air Jet Cleaner pada Mesin Wide Belt Sander

Bagi para pelaku industri pengolahan kayu atau material lain yang menggunakan mesin Wide Belt Sander (WBS), penggunaan amplas yang boros ialah masalah & dapat menguras anggaran operasional. Frekuensi penggantian amplas yang terlalu sering tidak hanya meningkatkan biaya, tetapi juga mengganggu kelancaran proses produksi dan kualitas hasil produksi.  Lantas, apa sebenarnya penyebab amplas cepat habis dan bagaimana solusi memperpanjang masa pakainya?  Salah satu jawabannya terletak pada komponen krusial yaitu air jet cleaner pada mesin Wide Belt Sander yang sering kali kurang diperhatikan. Wide Belt Sander adalah investasi penting untuk hasil pengamplasan yang presisi dan efisien.  Efektivitas mesin ini sangat bergantung pada amplas yang digunakan. Ketahanan...
Penyebab & Solusi Mengatasi Over Sanding pada Sisi Panel
Solution

Penyebab & Solusi Mengatasi Over Sanding pada Sisi Panel

Dalam proses produksi atau finishing panel kayu, logam, atau material lainnya, sanding (pengamplasan) merupakan tahap penting untuk memperhalus permukaan bidang kerja. Proses ini biasanya dilakukan untuk mempersiapkan permukaan bidang kerja ke proses selanjutnya, seperti pengecatan, pelapisan, atau bahkan finishing. Namun, tidak jarang di tengah prosesnya ditemukan masalah pengamplasan. Salah satu yang sering terjadi yaitu over sanding, terutama pada sisi kiri dan kanan panel. Over sanding sendiri dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada material, mengurangi kualitas produk, hingga meningkatkan biaya produksi. Pasalnya, permasalahan over sanding ini terjadi ketika pengamplasan berlebihan pada suatu area, sehingga material menjadi terlalu tipis, tidak rata, atau bahkan rus...
Amplas WBS Bergetar pada Saat Digunakan
Solution

Amplas WBS Bergetar pada Saat Digunakan

Dalam proses pengamplasan, ada salah satu masalah yang mungkin Anda temui, seperti amplas WBS atau dalam mesin Wide Belt Sander bergetar pada saat digunakan. Permasalahan ini muncul akibat amplas yang digunakan lembap. Kondisi amplas yang lembab ini kemudian menyebabkan amplas bergetar pada saat dioperasikan sehingga menimbulkan bunyi saat proses pengamplasannya berlangsung. Kondisi kelembapan amplas yang tinggi tersebut disebabkan penyimpanan amplas yang tidak memadai.  Tak hanya itu, kondisi kelembapan di sekitar amplas tinggi juga dapat mengakibatkan amplas ikut menjadi lembap. Kelembapan udara yang paling tinggi biasanya terjadi ketika memasuki musim hujan atau pada pagi hari. Pasalnya, pada musim hujan, kelembapan udara bisa mencapai 70%-90%. Lalu, bagaimana solus...
Cacat Pengamplasan Permukaan Bergelombang pada Wide Belt Sander
Solution

Cacat Pengamplasan Permukaan Bergelombang pada Wide Belt Sander

Pada pembahasan sebelumnya, kita membahas tentang cacat pengamplasan goresan (garis beralur) dan cacat pengamplasan ridges (garis timbul) pada mesin Wide Belt Sander (WBS). Kali ini, pembahasan dilanjutkan dengan cacat pengamplasan yang bentuknya adalah permukaan bergelombang pada mesin WBS. Seperti apa maksudnya? Maksudnya adalah jika Anda telah selesai mengamplas menggunakan mesin WBS, tetapi benda kerja yang telah diamplas menunjukkan permukaan bergelombang seperti yang terlihat pada gambar, dengan puncak dan lembah yang konsisten. Hasil pengamplasan permukaan bergelombang seperti ini kemungkinan berasal dari mesin atau amplasnya.  Maka dari itu, sangat penting untuk memeriksa area berikut ini untuk memastikan bahwa Anda telah melakukan perawatan dan teknik pengamp...
Cacat Pengamplasan Ridges (Garis Timbul) pada Wide Belt Sander
Solution

Cacat Pengamplasan Ridges (Garis Timbul) pada Wide Belt Sander

Sebelumnya kita telah membahas dalam proses pengamplasan menggunakan mesin Wide Belt Sander (WBS) dapat ditemukan adanya cacat pengamplasan seperti scratches atau goresan.  Kali ini, kami akan membahas salah satu contoh cacat pengamplasan lainnya yaitu ridges. Sama seperti cacat pengamplasan goresan, cacat pengamplasan ridges atau garis timbul pada benda kerja juga dapat muncul dalam beberapa pola yang berbeda.  Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengidentifikasi pola yang terlihat terlebih dahulu. Hal ini akan membantu Anda untuk menentukan dan mengisolasi sumber masalah yang muncul dalam proses pengamplasan menggunakan mesin WBS.  Umumnya, beberapa masalah yang muncul terkait dengan tindakan pengamplasan, teknik, dan pengaturan mesinnya. Akan tetapi,...
Cacat Pengamplasan Goresan (Garis Beralur) pada Wide Belt Sander
Solution

Cacat Pengamplasan Goresan (Garis Beralur) pada Wide Belt Sander

Dalam proses pengamplasan, tak jarang prosesnya tidak berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satunya seperti munculnya cacat pengamplasan yang membuat hasilnya menjadi kurang maksimal. Cacat pengamplasan dapat muncul dalam proses pengamplasan manual (menggunakan tangan) maupun menggunakan mesin seperti Wide Belt Sander (WBS). Contohnya seperti cacat pengamplasan scratches atau goresan. Cacat semacam ini merupakan kebalikan dari garis timbul yang dapat muncul dalam beberapa pola berbeda pada benda kerja.  Ketika Anda sudah dapat mengidentifikasi pola goresan yang muncul pada benda kerja, maka hal tersebut akan membantu Anda menentukan dan mengisolasi sumber masalahnya. Biasanya jika Anda melihat goresan seperti ini, masalahnya akan terkait deng...
Metode Pengamplasan Lacquer, Lanjutan dari Intermediate
Future Technology

Metode Pengamplasan Lacquer, Lanjutan dari Intermediate

Dalam proses pengamplasan ada beberapa proses yang harus dilakukan secara berurutan agar mendapatkan hasil yang terbaik dan optimal. Salah dua prosesnya adalah proses pengamplasan intermediate yang dilakukan lebih dahulu sebelum memulai proses pengamplasan finishing. Sedikit kilas balik, pengamplasan intermediate berfungsi untuk menghaluskan permukaan benda kerja yang diamplas agar finishing-nya menjadi lebih maksimal. Lantas, proses pengamplasan lanjutan dari intermediate adalah proses pengamplasan lacquer atau proses pengamplasan finishing.  Proses finishing tersebut bertujuan untuk menghaluskan permukaan benda kerja yang diamplas sesuai dengan kebutuhan produk tersebut. Dalam pengamplasan lacquer, terdapat 3 (tiga) tujuan utama, yaitu: Untuk menghaluskan permukaa...
Metode Pengamplasan Intermediate, Bagaimana Cara Kerjanya?
Solution

Metode Pengamplasan Intermediate, Bagaimana Cara Kerjanya?

Pada proses pengamplasan, terdapat 3 (tiga) tahapan pengamplasan. Mulai dari pengamplasan untuk proses kalibrasi, pengamplasan intermediate, dan pengamplasan lacquer atau finishing. Di artikel sebelumnya, kami sempat membahas tentang pengamplasan kalibrasi yang tidak semudah yang dibayangkan. Karena dalam praktiknya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mampu melakukan kalibrasi secara baik dan benar. Apalagi mengingat bahwa pengamplasan kalibrasi memiliki salah satu fungsi untuk meratakan permukaan benda kerja yang akan diamplas. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas proses pengamplasan lanjutan dari kalibrasi yaitu proses pengamplasan intermediate.  Proses ini bertujuan untuk menghaluskan permukaan benda kerja yang diamplas dan telah melewati proses kali...