Metode Pengamplasan Lacquer, Lanjutan dari Intermediate

Dalam proses pengamplasan ada beberapa proses yang harus dilakukan secara berurutan agar mendapatkan hasil yang terbaik dan optimal.

Salah dua prosesnya adalah proses pengamplasan intermediate yang dilakukan lebih dahulu sebelum memulai proses pengamplasan finishing.

Sedikit kilas balik, pengamplasan intermediate berfungsi untuk menghaluskan permukaan benda kerja yang diamplas agar finishing-nya menjadi lebih maksimal.

Lantas, proses pengamplasan lanjutan dari intermediate adalah proses pengamplasan lacquer atau proses pengamplasan finishing

Proses finishing tersebut bertujuan untuk menghaluskan permukaan benda kerja yang diamplas sesuai dengan kebutuhan produk tersebut.

Dalam pengamplasan lacquer, terdapat 3 (tiga) tujuan utama, yaitu:

  • Untuk menghaluskan permukaan.
  • Untuk menghilangkan cacat permukaan dari top coated.
  • Untuk mendapatkan permukaan atau hasil finishing yang diinginkan.

Proses Pengamplasan Lacquer

Jika ingin menerapkan proses pengamplasan lacquer, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, yaitu:

  • Gunakan pad atau satu soft contact roller + satu pad.
  • Grit untuk pengamplasan lacquer berkisar dari: 240, 320, 400, 500, 600,800, dan 1000.
  • Pengamplasan lacquer akan menghasilkan finishing yang halus sesudah lacquer lapisan pertama.
  • Gunakan tekanan serendah mungkin saat pengamplasan untuk mengurangi gesekan.
  • Biasanya menggunakan produk dengan pasir amplas dari silicon carbide dengan lapisan stearate yang dapat memberikan hasil akhir terbaik.
  • Bahan lacquer harus sudah dalam keadaan benar-benar kering.

Leave a Reply

Your email address will not be published.