
Mendapatkan hasil pengamplasan yang maksimal sering menjadi tantangan. Meski dalam praktiknya, kita sudah menggunakan amplas terbaik dan mengikuti langkah pengamplasan yang benar, salah satunya ketika menggunakan mesin WBS (Wide Belt Sander).
Pasalnya, selain pemilihan grit, lompatan grit, dan penyesuaian stock removal, faktor penting yang kerap terabaikan adalah pengaturan conveyor speed dan belt speed pada mesin WBS.
Bisa begitu karena conveyor speed dan belt speed yang tidak sesuai dapat mengakibatkan hasil pengamplasan menjadi kurang optimal.
Maka dari itu, memahami tujuan dari setiap tahapan pengamplasan (kalibrasi, intermediate, dan finishing) adalah kunci untuk menentukan pengaturan kecepatan belt dan conveyor yang tepat.
Dengan pengaturan yang benar akan maka kemungkinan besar bisa mendapatkan pengamplasan efisien pada tahap kalibrasi, pengamplasan optimal untuk menghilangkan bekas pada tahap intermediate, serta hasil akhir yang sempurna pada tahap finishing.
Tidak hanya itu, hal lain yang perlu diingat ialah jenis material kerja (kayu keras atau lunak) juga akan memengaruhi pengaturan kecepatan pada setiap tahap.
Misalnya, kayu lunak mungkin memerlukan belt speed yang sedikit lebih rendah pada setiap tahap dibandingkan kayu keras untuk menghindari pengamplasan yang terlalu agresif.
Rekomendasi pengaturan pengamplasan pada mesin WBS
Berikut adalah rekomendasi pengaturan conveyor speed, belt speed, serta stock removal agar hasil pengamplasan maksimal pada mesin WBS:
Catatan: Tabel panduan di atas efektif untuk mesin yang kondisinya ideal dan berfungsi normal.
Selain memahami karakter material kerja, pemahaman tentang kondisi mesin, seperti usia dan riwayat perawatan juga penting.
Apalagi jika pada mesin tua, karena keausan komponen, penurunan performa motor, atau modifikasi dapat signifikan memengaruhi hasil pengamplasan.
Cara pengaturan conveyor dan belt speed pada mesin juga bermacam-macam: Ada speed controller konvensional dan speed controller yang sudah terintegrasi di monitor mesin.
Kesimpulannya, perlu diingat bahwa pengaturan belt speed dan conveyor speed merupakan salah satu faktor penting dalam proses pengamplasan menggunakan mesin WBS.
Pengaturan yang tepat, disesuaikan dengan tahapan pengamplasan (kalibrasi, intermediate, dan finishing), jenis material (kayu keras atau lunak), serta kondisi mesin, secara langsung menentukan kualitas hasil akhir pengamplasan.