Memilih desain rumah bukanlah hal yang mudah dilakukan. Pasalnya, Anda perlu mencocokkan material apa yang ingin digunakan untuk keseluruhan desain rumah, termasuk pemilihan atap.
Jika Anda ingin menggunakan atap dari kayu, tentu harus ada beberapa penyesuaian terlebih dahulu. Karena setiap kayu punya kelebihan dan kekurangan untuk menjadi atap.
Ada banyak manfaat ketika Anda memutuskan menggunakan atap dari kayu.
Kayu merupakan salah satu bahan yang memiliki ketahanan baik terhadap cuaca, sehingga cocok digunakan untuk membuat suasana rumah menjadi lebih sejuk.
Selain itu, atap dari kayu dapat menambah daya tarik estetika rumah. Langit-langit kayu menawarkan keindahan dan kehangatan alami yang dapat meningkatkan desain ruangan secara keseluruhan.
Tak berhenti sampai situ, kayu juga dapat membantu menyerap suara, mengurangi gema, dan memberikan sentuhan akustik yang lebih baik di suatu ruangan. Karena itu, atap dari kayu sangat ideal untuk rumah, teater, maupun studio musik.
Namun, Anda perlu memilih kayu yang tepat sesuai fungsi dan estetikanya agar atap rumah dapat tahan lama. Berikut rekomendasinya untuk Anda!
Baca Juga: Rekomendasi 4 Jenis Kayu Terbaik untuk Pintu Rumah
Rekomendasi atap dari kayu untuk rumah Anda
- Kayu mahoni
Kayu mahoni seringkali menjadi pilihan untuk berbagai aplikasi kontruksi, termasuk atap rumah.
Hal ini disebabkan jenis kayu ini memiliki sifat unggul yang menjadikannya bahan yang ideal, meskipun biasanya lebih banyak digunakan untuk furnitur atau interior.
Kelebihan:
- Daya tahan yang baik, sehingga mampu menopang beban dengan efektif.
- Tahan terhadap cuaca, termasuk perubahan suhu dan kelembapan. Bisa bertahan lama meskipun terkena hujan atau panas yang ekstrim.
- Tahan terhadap serangga dan jamur.
- Memiliki warna yang indah, mulai dari coklat kemerahan hingga coklat keemasan, yang memberi tampilan elegan dan alami pada atap rumah.
Kekurangan:
- Membutuhkan perawatan yang lebih intensif.
- Harganya relatif mahal dibandingkan kayu lainnya.
- Meskipun kayu mahoni tahan terhadap kelembapan, jika tidak dirawat dengan baik, kayu bisa menyusut atau melengkung seiring waktu.
- Kayu sonokeling
Sonokeling adalah kayu keras yang sangat kuat, tahan lama, dan memiliki tampilan yang sangat estetik.
Kayu ini memiliki tekstur yang indah dengan warna coklat kemerahan, menjadikannya pilihan premium untuk elemen dekoratif.
Kelebihan:
- Cukup tahan terhadap tekanan dan beban, sehingga cocok untuk rangka atap atau elemen struktural.
- Memiliki ketahanan yang baik terhadap goresan dan benturan.
- Sebagai kayu tropis, kayu sonokeling cukup tahan terhadap kelembapan dan cocok untuk digunakan di daerah dengan iklim tropis yang lembap.
Kekurangan:
- Salah satu kayu tropis yang mahal karena keindahan dan sifatnya yang langka.
- Bisa menyusut atau melengkung seiring waktu jika terus terpapar perubahan kelembapan ekstrim.
- Termasuk salah satu kayu langka, jika tidak dikelola dengan bijaksana, penggunaannya dapat berkontribusi pada kerusakan lingkungan dan deforestasi.
- Kayu ulin
Salah satu pilihan kayu yang dapat bertahan lama adalah kayu ulin. Kayu ini sangat kuat dan tahan terhadap cuaca ekstrem.
Kayu ini memang dikenal sebagai kayu yang sangat tahan lama, bahkan dapat bertahan hingga puluhan tahun di luar ruangan tanpa terpengaruh cuaca atau serangga.
Kelebihan:
- Memiliki warna cokelat tua hingga kehitaman yang menarik.
- Daya tahan tinggi terhadap perubahan cuaca ekstrim dan serangga.
- Memiliki ketahanan terhadap api yang lebih baik dibanding banyak jenis kayu lainnya.
Kekurangan:
- Harganya relatif mahal karena kayu ini termasuk salah satu kayu yang langka.
- Karena kekerasannya yang luar biasa, kayu ulin cukup sulit untuk diproses.
- Kayu ulin sangat berat, yang membuatnya lebih sulit untuk dipindahkan atau dipasang.
- Kayu merbau
Merbau juga salah satu jenis kayu keras yang kuat dan tahan lama, sering digunakan untuk konstruksi bangunan, termasuk atap.
Kayu merbau sangat tahan terhadap serangan rayap dan memiliki ketahanan yang baik terhadap cuaca buruk.
Kelebihan:
- Kayu ini sangat keras dan kuat, sehingga cocok sebagai bahan struktural.
- Selain memiliki ketahanan yang baik terhadap serangga, kayu ini juga memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap pembusukan.
- Jika dirawat dengan baik, kayu merbau bisa bertahan selama puluhan tahun.
Kekurangan:
- Bobotnya juga cukup berat dapat menyulitkan proses transportasi dan pemasangan.
- Karena sangat keras, kayu ini sulit untuk dibentuk dan pemotongannya membutuhkan alat serta tenaga yang lebih besar.
- Meski tahan terhadap kelembapan, kayu ini tetap rentan terhadap perubahan bentuk akibat perubahan kelembapan yang drastis.