Pengecekan Pengikisan Amplas Secara Manual pada Mesin WBS

Penggunaan mesin Wide Belt Sander (WBS) dapat membantu pekerja dalam melakukan pengikisan amplas. Namun, bukan berarti hasilnya otomatis sempurna.

Anda tetap perlu mengecek hasil akhir untuk mengetahui apakah proses pengamplasan berjalan sempurna atau ada yang perlu diperbaiki.

Pasalnya, ada beberapa cara untuk memastikan hasil pengamplasan yang presisi antara sisi kanan dan kiri, serta untuk mengetahui pengikisan amplas secara manual.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara di bawah ini:

1. Mengecek ketebalan hasil pengamplasan

Untuk dapat mengecek ketebalan hasil pengamplasan, Anda perlu mempersiapkan tiga alat berikut, yaitu:

  • Satu meteran untuk mengukur ketebalan amplas.
  • Dua papan dengan ketebalan yang sama.
  • Pulpen untuk menandai hasil dari pengukuran ketebalan tersebut.

2. Cek kerataan pad

Setelah ketebalan hasil pengikisan amplas telah diketahui, Anda perlu menarik keluar pad untuk dapat mengecek kerataan pad. Tak hanya itu, kondisi graphite juga perlu dicek terlebih dahulu. 

Pasalnya, apabila graphite rusak seperti bergaris-garis atau lebih parah, Anda perlu mengganti graphite pad tersebut agar hasil pengamplasan menjadi lebih maksimal.

3. Mengganti amplas belt

Setelah kerataan pad selesai diperiksa, Anda dapat mengganti amplas belt lama dengan yang baru. Setelah itu, pastikan untuk mengencangkan baut pengunci pada setiap head di mesin wide belt sander (WBS).

4. Ukur kedua benda sebelum diamplas

Mulailah hanya dengan head pertama (contact roller), kemudian atur mesin dalam kelipatan sepuluh per satu mm atau kurang dari ketebalan benda yang akan diamplas. 

Sebelum memulai proses pengamplasan, ukur kedua benda yang akan dikerjakan dan tulis ketebalannya di belakang material tersebut. Keduanya harus memiliki ketebalan yang sama.  

5. Ukur jumlah pengikisan

Setelah proses pengamplasan selesai dilakukan, ukur jumlah pengikisan stok pada benda dan tulis ketebalannya di belakang benda tersebut. 

Jika sudah, hentikan unit pertama dan mulai kembali dengan unit kedua. Perlu diingat untuk menghindari mengatur ketebalan pada mesin. 

Hal ini adalah titik rekomendasi untuk melihat hasil dari masing-masing unit pengamplasan apakah seimbang pada sisi kiri dan kanan mesin.

6. Ukur kembali ketebalan

Setelah pengamplasan kedua, ukur kembali ketebalan yang baru pada panel dan tulis angka ketebalannya di belakang benda tersebut. 

Kemudian, langkah akhir yang dilakukan adalah mengevaluasi pengikisan stok. 

Jika beberapa panel tidak memiliki pengikisan yang sesuai dengan yang diperlukan, atau pengamplasannya berbeda antara sisi kiri dan kanan, maka Anda perlu mengatur kembali settingan pada mesinnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.