Di zaman sekarang, orang-orang semakin berani mencampurkan berbagai macam desain untuk rumah mereka, salah satunya melakukan perpaduan tone kayu untuk yang suka furniture kayu.
Namun, beberapa orang mungkin masih memiliki kesulitan untuk mencoba menggabungkan beberapa furniture kayu dengan lantai kayu. Apalagi mengingat kayu memiliki warna, tone, dan jenis yang berbeda-beda.
Mungkin Anda berpikir bahwa dengan menggunakan satu tone kayu dapat membuat ruangan tampak lebih estetik. Namun sebenarnya, menggunakan furniture kayu dengan tone seragam sudah mulai outdated, karena mix and match bisa membuat ruangan tampak lebih fresh.
Dengan memperhatikan detail seperti undertone, finishing, dan serat kayu, maka Anda akan lebih mudah untuk menggabungkan item dengan percaya diri.
Siap mencoba mencampurkan tone kayu di ruang Anda sendiri? Berikut tipsnya!
Mix and match tone kayu untuk ruangan di rumah Anda!
1. Pilih tone kayu yang dominan
Memadukan warna kayu adalah hal yang sangat boleh dilakukan. Namun, Anda perlu menentukan dahulu warna kayu apa yang ingin menjadi tone dominan di ruangan tersebut.
Hal ini akan membantu Anda memilih perabotan maupun furniture yang akan ditambahkan ke dalam ruangan.
Jika Anda memiliki lantai kayu, Anda bisa mengabaikan langkah ini karena warna dari lantai kayu tersebut akan menjadi tone dominan di ruangan.
Jika Anda tidak menggunakan lantai kayu, maka pilihlah perabot atau furniture terbesar di ruangan seperti meja, lemari, atau meja makan sebagai patokan warna dominannya.
2. Sesuaikan tone dasarnya
Cara lain yang bisa dilakukan untuk memadukan tone kayu adalah dengan mencocokkan warna dasar tiap-tiap furniture kayu yang akan digunakan.
Perhatikan apakah warna kayu dominan warm, cold, atau netral. Dengan begitu, Anda bisa fokus menggunakan satu tone dasar atau undertone untuk menciptakan ruangan yang lebih estetik.
3. Mencampurkan warna kayu yang kontras
Jika Anda merasa lebih berani, memadukan warna yang saling kontras satu sama lain mungkin bisa jadi pilihan terbaik untuk ruangan di rumah Anda.
Meski tampak berlawanan, tetapi memilih warna kontras sebenarnya dapat membuat suasana ruangan menjadi lebih unik. Misalnya jika Anda menggunakan lantai kayu dengan warna hangat atau terang, Anda dapat memadukannya dengan furniture kayu yang berwarna gelap.
Bermain dengan kontras pada furniture kayu akan menambah daya tarik visual dan memberi desain lebih mendalam, sementara warna yang berulang atau senada memberikan ruang beberapa kontinuitas.
4. Menciptakan kontinuitas dengan finishing
Jika warna kayu di ruangan tidak merata, akan sangat membantu jika Anda menciptakan kesinambungan dengan menggunakan serat kayu atau finishing yang serupa.
Misalnya, sebagian besar finishing di ruangan adalah matte, maka akan lebih menarik jika Anda mencampurkannya dengan furniture kayu dengan finishing glossy untuk menambahkan aksen.
5. Menggunakan karpet
Memisahkan elemen kayu dengan karpet dapat membuat perbedaan besar, terutama jika furniture dan lantai kayu Anda memiliki warna kayu yang sama. Karpet dapat membantu “memecah” tone warna yang berulang secara visual. Apalagi jika furniture yang digunakan memiliki tone kayu yang sama dengan lantai kayu Anda, maka penggunaan karpet di sini dapat membuat adanya pemisahan tone dan membuat ruangan tampak lebih hidup.