5 Kesalahan Umum saat Mendekorasi dengan Gaya Eklektik

Gaya eklektik adalah gaya yang memadukan motif, pola, karya seni unik, dan kain yang menarik ke dalam suatu ruangan.

Meskipun banyak kebebasan berekspresi yang dimainkan saat menerapkan estetika ini, masih ada beberapa kendala yang perlu dihindari untuk memastikan rumah Anda terlihat lebih baik.

Sejauh ini, ada sekitar 5 (lima) kesalahan umum yang dilakukan orang saat mendekorasi rumah mereka dengan gaya ini.

Berikut penjelasannya, sebagaimana dilansir dari My Domaine!

Baca Juga: 5 Jenis Kayu yang Cocok untuk Dijadikan Lantai

5 Kesalahan Umum dalam Mendekorasi Gaya Eklektik

1. Lupa mengatur tata ruang Anda

Tidak semua barang akan menjadi pilihan tepat ketika ingin mendekorasi sebuah ruangan. 

Maka dari itu, Anda mungkin harus mempertimbangkan barang apa yang paling cocok untuk di-mix and match dengan gaya eklektik ini.

Perlu diingat untuk tidak menempatkan semua barang di dalam suatu ruangan agar Anda masih terlihat memiliki ruang gerak. 

Di sinilah pengaturan tata ruang menjadi kunci untuk membuat dekorasi gaya eklektik menjadi lebih baik.

Meski gaya ini memadukan banyak barang yang saling tabrak dari segi motif, pola, maupun warnanya, Anda tetap perlu menyatukan semuanya agar ruangan tidak terasa ‘menumpuk’.

2. Tidak menentukan palet warna

Menentukan palet warna sebelum mendekorasi ruangan dengan gaya eklektik juga salah satu hal penting karena akan ada banyak warna yang ditampilkan.

Dengan menentukan hal ini, warna satu sama lain akan tetap menyatu dan membawa keharmonisan estetika sehingga ruangan terlihat nyaman.

Anda bisa menggunakan berbagai corak warna pilihan lain untuk menciptakan daya tarik, kedalaman, dan aliran warna yang dinamis di rumah. 

Namun, memiliki satu warna khas atau dominan di rumah tetap penting.

Pasalnya, tidak memiliki satu warna khas di seluruh rumah, menggabungkan berbagai gaya, dapat membuat ruangan tampak lebih berantakan daripada rapi.

3. Tidak memperhatikan skala untuk hiasan

Konsep skala atau ukuran tidak hanya penting untuk pemilihan furniture, tetapi penting diingat ketika Anda ingin menambahkan elemen hiasan mulai dari kertas di dinding, karya seni, hingga bentuk yang menyerupai tekstil.

Perpaduan warna dan pola yang berbeda sangat penting untuk mencapai tampilan eklektik, tetapi perlu diingat ukuran berbagai cetakan dari hiasan yang ingin Anda gunakan di ruangan. 

Anda tidak dapat memenuhi ruangan dengan pola berukuran besar saja, di sini Anda perlu memperhatikan skala dari tiap hiasan untuk memberikan keseimbangan dan kontras.

4. Menggabungkan terlalu banyak dekorasi

Salah satu hal yang paling sering orang salah artikan mengenai gaya eklektik adalah mereka beranggapan bahwa gaya ini sebagai maksimalisme. 

Jadi, orang-orang sering kali menambahkan banyak dekorasi dan kemudian merasa ruangannya terlalu ‘penuh’.

Padahal, jika Anda ingin memaksimalkan gaya eklektik di rumah, Anda perlu menghindari keinginan untuk menambahkan terlalu banyak dekorasi di awal. 

Cobalah untuk menguasai skema warna yang disukai terlebih dahulu, lalu pikirkan bagian-bagian yang ingin lebih Anda tonjolkan di rumah (karya seni, barang pecah belah, objek pahatan, dan lainnya).

5. Terlalu terpaku pada aturan desain tradisional

Memadukan barang-barang jadul dengan barang modern merupakan hal yang menyenangkan untuk dilakukan mencapai gaya eklektik. 

Jadi, Anda tidak perlu terpaku pada aturan desain tradisional yang hanya memadukan barang ‘serasi’ dari masa yang sama.

Meskipun barang-barang jadul tidak semuanya bisa terlihat serasi dengan barang modern, namun sebenarnya semuanya memiliki vibe yang cukup mirip, apalagi jika sama-sama dibuat dari kayu, sehingga barang-barang tersebut akan terlihat melengkapi keindahan satu sama lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published.